DAERAHNEWSSUMUT

Pj Wali Kota Tebingtinggi Buka Workshop Tematik P4GN

Rabu, 27 September 2023, 09:45 WIB
Last Updated 2023-09-27T02:45:28Z

 

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani didampingi Kepala BNN Kota Tebing Tinggi AKBP Alexander Samuel Soeki bersama para peserta saat foto bersama usai kegiatan. 




TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR :


Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani membuka workshop tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Selasa (26/9) di Ruang Aula Hotel Amanda Jalan Dr Sutomo, Kota Tebing Tinggi.


“Saya kira kalau bicara narkotika, intinya adalah langkah nyata kita. Karena hal semacam itu tidak mungkin dikerjakan sendiri oleh BNN. Jadi kita bersama membantu kerjasama,” jelasnya.


Syarmadani mengharapkan adanya sinergi kolaborasi antara Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), OPD, stakeholder terkait dan tokoh-tokoh agama, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat, dalam langkah nyata pencegahan penanganan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.


Syarmadani menuturkan masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan penyalahgunaan narkoba, antara lain adalah jumlah korban yang semakin bertambah, kelompok korban, pelaku peredaran gelap, modus peredaran gelap, cakupan wilayah dan jenis narkotika.


“Bahwa setiap kebijakan dimulai dari pencegahan sampai kepada sanksi, agar benar-benar kita tangguh. Tidak hanya Bersinar (Bersih Narkoba), tapi juga tangguh menghadapi narkotika,” terang Syarmadani.


Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebing Tinggi, AKBP Alexander Samuel Soeki menyampaikan penyalahgunaan narkoba saat ini sebesar 1,95 persen atau 3,6 juta jiwa, yang mana provinsi Sumatera Utara masuk dalam peringkat pertama.


“Kami dari BNN diperintahkan 1 bulan untuk merehabilitasi 100 orang, sehingga kalau kami sendiri, pasti kami tidak bisa. Bersama Bapak Pj Wali Kota dan jajaran, unsur Muspida, Forkopimda dan tokoh-tokoh agama, masyarakat dan generasi muda, kami yakin, bisa kita dalam melaksanakan rehabilitasi bagi mereka,” ujar Alexander.


Situasi penyebaran narkotika yang ada di Kota Tebing Tinggi, menurut Alexander, termasuk yang luar biasa. Dimana penyebaran narkotika ini diantaranya banyak terdapat di warnet (warung internet), tempat hiburan ataupun tempat kos-kosan.


“Oleh karena itu, melalui Bapak Pj Wali Kota, kami memohon kiranya Kepling (Kepala Lingkungan) dan Lurah bisa turut berperan aktif memetakan daerah rawan narkoba, sehingga bisa diupayakan tindakan pencegahan,” kata Kepala BNNK Tebing Tinggi.


Sebagai upaya pencegahan, kata Kepala BNNK Tebing Tinggi, pihaknya tetap melakukan patroli berkeliling di ruas jalan Kota Tebing Tinggi.


Dalam rehabilitasi, BNNK Tebing Tinggi memiliki program 14 hari, melaksanakan asesmen. Enam hari detoks dan delapan hari program rehab. Selesai rehab, baru rehab jalan selama 2 bulan.


“Kami tidak ada tangkap lepas, semua ada aturan dan ada program yang kami laksanakan. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama, kita saling bersinergi, minimal dari angka prevalensi di Kota Tebing Tinggi bisa tercipta dan Kota Tebing Tinggi yang kita harapkan menjadi Kota Bersinar benar terjadi,” pungkas Alexander. (BG/TT)

TRENDINGMore