Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung saat mengunjungi satu keluarga yang menderita lumpuh layu. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung bersama Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Simalungun mendatangi rumah yang ditinggali Suratmi, seorang ibu yang sudah lanjut usia bersama empat orang anaknya laki-laki yang lumpuh layu di Desa Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (5/9).
Setibanya di lokasi, Ronald langsung menemui Suratmi. Di sana Kapolres mendengarkan cerita pilu yang dihadapi Suratmi puluhan tahun, dimana keempat orang anaknya itu menderita lumpuh sejak kecil tanpa mengetahui apa penyebabnya. Sementara tiga orang anak perempuannya hidup dengan fisik yang normal.
Putri sulung ibu berusia 65 tahun itu, Sukasih mengatakan, ayah mereka sudah meninggal beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat hidup ibu dan semua adiknya semakin susah. Padahal, sewaktu sang ayah hidup, mereka pun sudah sangat susah, bahkan untuk menikmati makanan atau kebutuhan hidup sehari-hari, tidak lepas dari uluran tangan para dermawan.
“Kami delapan orang, lima laki laki, tiga perempuan. Yang satu laki laki sudah meninggal. Makanya ini tinggal empat orang. Kalau kami perempuan, saya tinggal dekat sini, satu di Jalan Medan (Siantar) dan satu lagi tinggal di Medan. Kami semua perempuan sehat. Yang sakit ini semua yang laki-laki,” kata Sukasih.
Waktu lahir, seluruh adiknya dalam kondisi sehat. Namun memasuki usia 3 bulan, badan mereka semakin lama semakin kecil hingga kini tidak bisa melakukan aktivitas karena mengalami lumpuh layu. Adiknya yang lumpuh saat ini berusia 31 tahun dan 44 tahun. Sementara ibunya sudah kurang sehat, termasuk pendengarannya telah bermasalah.
“Gak tahu (apa nama sakitnya). Belum pernah periksa (ke dokter). Kalau dulu kan, (vaksin) polio kan belum ada. Kalau bantuan dari pemerintah ada,” sambungnya.
Diketahui, Suratmi dan keempat putranya, tinggal di sebuah rumah yang bukan miliknya, namun bantuan pinjam pakai dari salah satu Yayasan Rehabilitasi yang peduli kepada mereka.
Usai mendengar cerita hidup mereka, Kapolres Simalungun menyebutkan bahwa kedatangan mereka merupakan bagian dari Kunjungan Kasih Polri Polres Simalungun Peduli Kemanusiaan.
“Dan hari ini kita datang memberikan kepedulian terhadap masyarakat membutuhkan, empat orang anak disabilitas. Kita memberikan semangat terus kepada ibu (Suratmi) supaya diberikan kesehatan, kekuatan mengurus putra putranya dan terus bersabar,” ujar Ronald.
Ronald juga berjanji, bahwa pihaknya akan rutin berkunjung dan memonitor kondisi kesehatan keempat anak disamping memberikan bantuan.
“Setelah kunjungan, kita berkonsultasi dengan Dokkes Polda. Kira kira apa arahan Polda kepada kita untuk penanganan selanjutnya. Apakah nantinya perlu kita rujuk ke Medan atau ke rumah sakit lain agar dokter yang menilai,” ujarnya.(BG/SMG)