DAERAHNEWSSUMUT

Ratusan Warga Geruduk Polda, Tolak Kriminalisasi Petani di Sumut

Jumat, 22 September 2023, 16:03 WIB
Last Updated 2023-09-22T09:03:07Z
Ratusan warga yang gelar aksi di Polda Sumut dengan membawa buah-buahan.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Seratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Pejuang Reformasi Agraria (APARA) dengan membawa puluhan kilo hasil pertanian, mendatangi Kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Jumat (22/9).


Ratusan petani tersebut bertujuan untuk meminta atensi dan sikap Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi. Dalam hal penanganan kasus sengketa lahan Agraria di wilayah Sumatera Utara yang melibatkan petani.


Dengan membawa berbagai jenis buah-buahan seperti, langsat, coklat, jagung, manggis, asam gelugur, salak, pepaya dan jenis buah-buahan lainnya sambil berorasi.


Menggunakan alat pengeras suara dan membentangkan spanduk berukuran besar para buruh tani tersebut berteriak keras menyuarakan kekesalan mereka. Mereka juga meminta aparat kepolisian agar berpihak kepada masyarakat dalam hal ini.



Pada kesempatan itu juga, sedikitnya ada lima poin yang menjadi tuntutan para aksi. Pertama, meminta pihak kepolisian harus memastikan dan tidak terlibat dalam upaya kriminalisasi dan diskriminasi yang ada di lahan-lahan berkonflik di Sumatera Utara.


“Kami meminta pihak Kepolisian untuk memastikan proses hukum berpihak kepada pada petani saat terjadi konflik di lapangan seperti di Gurilla, Kawasan Medan dan Deli Serdang,” tuntut para demonstran.


Meminta, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) segera melaksanakan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan AJB, yang telah dilimpahkan oleh Mabes Polri.


“Mengusut tuntas pelaku serta dugaan tersangka yang telah disebut dalam laporan dan penyelidikan Mabes Polri,” tambahnya.


Meminta Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Sumatera Utara, menghentikan rencana eksekusi lahan di Rambung Baru yang cacat hukum dan meminta tanah Gurilla dikembalikan ke masyarakat. (BG/MED)

TRENDINGMore