Sejumlah guru Paud di Kabupaten Simalungun menerima insentif pada tahun 2023. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Sebanyak 1.248 guru di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Simalungun menerima dana insentif sebesar Rp200 ribu perbulan oleh Pemkab Simalungun melalui Dinas Pendidikan yang sumber pendanaannya dari APBD, Minggu (17/9).
Informasi yang dihimpun mistar.id, insentif guru Paud bersumber dari APBD senilai Rp3.360.000.000 dengan jumlah penerima sebanyak 1.400 guru Paud se-Kabupaten Simalungun.
Untuk diketahui, penyaluran insentif guru Paud itupun enam bulan sekali atau satu semester terhitung sejak Januari hingga Juni 2023. Awalnya sebanyak 1.256 guru Paud yang mendapatkan insentif, namun karena administrasi 1.248 guru Paud yang insentifnya dapat dicairkan.
Sementara 8 guru Paud lainnya belum menerima insentif lantaran rekening pasif (Tutup). Penyalurannya pun menunggu aktif lagi. Selain itu, saat ini masih terdapat sisa kuota 144 lagi dan maka dari itu agar memenuhi kriteria atau syarat untuk dapat menerima insentif.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun yakni Ronald Silalahi mengatakan, berdasarkan data jumlah gaji guru PAUD hanya berada di kisaran Rp150 s/d Rp500 ribu per bulan.
“Sejak Tahun 2021 sampai saat ini Tahun 2023, gaji guru PAUD terdapat peningkatan menjadi Rp200 ribu s/d Rp1 juta per bulan,” jelas Ronald.
Namun kata Ronald lagi, jika dilihat dari sisi kesejahteraan, peningkatan gaji guru Paud dinilai masih tetap memprihatinkan. Melihat kondisi itu, Pemkab Simalungun mengambil sikap untuk dapat membantu kesejahteraan guru PAUD. Dengan menganggarkan insentif sebesar Rp200 ribu per bulan pada APBD Simalungun tahun 2023.
“Saat ini insentif tersebut dapat direalisasikan untuk 1 semester. Melalui transfer langsung ke rekening Bank Sumut masing-masing guru PAUD se-kabupaten Simalungun,” ucap Ronald.
Diketahui juga, penyaluran insentif guru Paud tersebut pun ketika berlangsungnya Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi program Transisi PAUD ke SD kelas awal. Untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD/TK se-Kabupaten Simalungun.
“Walau dari sisi nilai masih minim, namun saya berharap dapat membantu untuk menambah motivasi guru PAUD. Dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Simalungun,” kata Bunda PAUD Simalungun Ratnawaty Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Selain itu, Ratnawaty juga berkomitmen akan tetap memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru PAUD di kabupaten Simalungun.(BG/SMG)