DAERAHNEWSSUMUT

35.000 Kasus TBC di Sumut, 90% Berhasil Diobati

Senin, 23 Oktober 2023, 21:00 WIB
Last Updated 2023-10-23T14:00:41Z

Pj Gubsu Hassanudin pada pertemuan koordinasi, monitoring dan evaluasi implemantasi TBC dan Sosialisasi SK Tim Percepatan Penanggulangan TBC.

 

MEDAN-BERITAGAMBAR :

Ditemukan sebanyak 35.000 kasus Tuberkolosis (TBC) di Sumatera Utara di tahun 2023 sampai posisi 13 Oktober. Dari total kasus itu, 90,7% di antaranya berhasil diobati.


Sebelumnya pada tahun 2022, terdapat 43.000 kasus TBC di Sumut, dengan tingkat keberhasilan pengobatan sebesar 90%. Dari kondisi itu, Provinsi Sumut menargetkan eliminasi kasus TBC pada tahun 2028.


Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, pada pertemuan koordinasi, monitoring, dan evaluasi program TBC dan Sosialisasi SK Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkolosis di Provinsi Sumut.



Pertemuan itu dipimpin Pj Gubernur Sumut, Hassanuddin, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (23/10).



Pj Gubsu Hassanudin meminta seluruh pihak lintas sektoral, bergerak cepat mewujudkan target eliminasi kasus TBC Sumut pada tahun 2028 dan target nasional pada 2030.


“Seluruh pihak, mulai organisasi perangkat daerah (OPD), instansi terkait harus bergerak sesuai dengan fungsinya, sehingga target tahun 2028 dapat tercapai,” kata Pj Gubsu Hassanudin.


Mantan Pangdam I/BB itu meminta semua bekerja sesuai data. “Saya harap juga pemerintah kabupaten/kota segera membentuk tim percepatan penanggulangan TBC. Hal itu perlu dilakukan agar eliminasi TBC hingga tingkat terbawah dapat semakin cepat terwujud,” kata Hassanudin.



Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho, menekankan strategi utama peningkatan peran pemerintah daerah untuk TBC, yaitu dengan memasukkan TBC dalam perencanaan daerah dan nomenklatur TBC.


Hal itu dilakukan agar dapat diukur kewajaran anggaran TBC untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) kesehatan dan non SPM kesehatan pada pasien TBC.


“Pemprov akan terus mendorong dan melakukan pembinaan, serta pengawasan sehingga implementasi pencegahan dan pengendalian TBC di daerah berjalan baik,” kata Arief.


Adapun Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menambahkan, Pemprov Sumut menerapkan beberapa strategi eliminasi kasus TBC, di antaranya berkomitmen mencapai eliminasi TBC pada tahun 2028.


Kemudian peningkatan akses layanan TBC, peningkatan penelitian dan pengembangan penanggungan TBC. Serta peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan lintas sektor.(BG/MED)



TRENDINGMore