Calon Kades Sitinjo, Olihin Kudadiri saat membacakan Pakta Integritas Pilkades Damai di hadapan Forkopimda Dairi di Gedung Balai Budaya Sidikalang. |
DAIRI -BERITAGAMBAR :
Seluruh calon yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Dairi mengikuti deklarasi damai serta penandatanganan pakta integritas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Balai Budaya, Sidikalang, Rabu(18/10).
Pembacaan 12 Pakta Integritas dilakukan oleh Calon Kades Sitinjo nomor urut 1 Olihin Kudadiri, diikuti seluruh calon lainnya dari 22 desa di 11 kecamatan. Pakta Integritas dibacakan di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dairi.
Adapun di antara butir-butir pakta integritas yaitu, mengikuti seluruh tahapan, menjaga dan mewujudkan kondisi keamanan, menerima dan menyetujui daftar pemilih, kampanye sesuai tata cara, menjaga kepentingan dan keselamatan umum, hindari kekerasan dan tindakan anarkis, tidak mempolitisasi permasalahan, bertangung jawab terhadap masalah, bekerja sama sinergi dengan Polri/TNI, siap menang dan siap kalah.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), selaku penyelenggara menjelaskan, ada 60 calon kades yang ikut berkontestasi di 22 desa dari 11 kecamatan Kabupaten Dairi pada Rabu 25 Oktober 2023 mendatang.
Anggaran dana penyelenggaraan pilkades dialokasikan dari APBD Dairi tahun anggaran 2023 sebesar 1 miliar dan diperuntukkan untuk belanja honor BPD, P2KD, belanja logistik dan belanja kegiatan sosialisasi sesuai tahapan.
Sementara anggaran untuk pasukan pengamanan masyarakat (PAM) diposkan di Sat Pol-PP Dairi.
Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari dalam sambutannya menyampaikan, Polri siap mengawal pelaksanaan pilkades agar berjalan aman dan lancar didukung sinergitas para calon kades.
Ia menekankan, dalam berkontestasi agar para calon kades saling menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di desa masing-masing dengan pengawalan dari kepolisian, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jimmy AL Sihombing menyampaikan, pilkades merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa dalam rangka memilih pemimpin secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tujuan mendapat pemimpin berkualitas sesuai harapan masyarakat.
“Maka saya harap para calon kades menjungjung tinggi sportifitas berdemokrasi, dan menjadi simbol kemenangan warga masyarakat desa masing-masing,” katanya.(BG/DA)