 |
| Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen berlutut di atas mobil patroli polisi memeinta kepada massa untuk menghentikan pengeroyokan terhadap terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor. (screenshoot) |
BINJAI-BERITAGAMBAR :
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen dalam video bertekuk lutut di atas kap mobil patroli polisi meminta tolong dan maaf kepada massa yang akan menghakimi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Hingga Minggu (29/10/2023), video yang diunggah warga net tentang amuk massa terhadap seorang pelaku pencurian sepeda motor masih viral di media sosial (medsos) Facebook dan grup-grup WhatsApp.
Aksi Kapolres Binjai itu untuk meredakan amarah massa ketika berkerumun di salah satu area parkir di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa malam (24/10/2023).
Ini videonya :
Dimana, seorang pelaku pencurian sepeda motor atas nama Mawardi alias Wardi (23) warga Dusun I, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, telah dihakimi oleh ratusan orang di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan, Desa Tandem Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa 24 Oktober 2024 malam. Hamparan Perak masuk Wilkum Polsek Binjai Barat jajaran Polres Binjai.
Dalam aksinya, pelaku gagal mencuri sepeda motor Honda Beat warna biru BK 4947 PBF yang diparkir di pelataran retail.
Dalam unggahan video viral itu, terlihat Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen yang berada di lokasi meminta kepada massa untuk tidak main hakim sendiri.
Dalam video itu terdengar suara warga 'matikan saja maling kayak gini, meresahkan masyarakat'.
Dalam video itu terlihat situasi semakin ricuh dan tidak kondusif. Kapolres Binjai langsung naik ke atas atap mobil patroli untuk mencoba menenangkan amarah massa.
"Mohon izin, saya ingin mendengar aspirasi teman-teman. Ayo kita selesaikan dengan baik, kita bisa diskusikan," kata Kapolres sambil berlutut sambil berkomunikasi dengan warga dan mengendalikan situasi.
"Bapak-bapak, ibu-ibu, saya mohon. Tolong bantu kami, kami akan menindak ini dengan tegas, tolong hargai kami," pinta Kapolres, hingga situasi berangsur kondusif.
Kapolres Binjai itupun menceritakan kisah yang dialami keluarganya, yang pernah menjadi korban pencurian.
"Saya tahu persis, saya tau, apa yang dirasakan oleh rekan-rekan. Saya juga pernah punya keluarga yang menjadi korban, saya pernah, anak saya sendiri, sakit. Tapi ingat, kita harus junjung tinggi aturan," kata AKBP Rio Alexander.
Setelah terjadi mediasi, situasi kondusif Pelaku curanmor itu dievakuasi masuk ke dalam mobil patroli polisi dan pergi meninggalkan lokasi, dan diboyong ke Mapolres Binjai, yang selanjutnya diserahkan ke Polsek Binjai Barat.
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Ipda Abdul Sani, mengatakan, ada tiga laporan terhadap pelaku di Polsek Binjai Barat, Polres Binjai.
"Mawardi alias Wardi yang berusia 23 tahun warga Dusun I, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang ini merupakan terlapor di Polsek Binjai Barat. Ada tiga laporannya di Polsek Binjai Barat. Kasusnya sama," kata Ipda Abdul Sani.(BG/BJ)
