DAERAHNEWSSUMUT

Ini Modus Supriadi Bunuh Terapis di Medan

Senin, 02 Oktober 2023, 21:04 WIB
Last Updated 2023-10-02T14:04:00Z
Supriadi alias Didi, tersangka utama pembunuhan Heni, terapis pijat di Jalan T Amir Hamzah Medan. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Polisi mengungkapkan alasan Supriadi alias Didi membunuh terapis pijat bernama Heni lantaran mau mengambil barang berharga korban.


Modusnya, Supriadi datang berpura-pura untuk kusuk dan berhubungan badan.


Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono, Senin (2/10).


Namun saat transaksi dan korban sudah melepas seluruh pakaiannya, tersangka membatalkannya karena ngaku uangnya kurang.


“Oleh karena itu setelah nggak cukup uangnya langsung dia kembali pada niat awalnya yaitu mengambil handphone,”kata Sumaryono.


Polisi menjelaskan Heni tewas diduga akibat dicekik pelaku.


Setelah dipastikan meninggal, ia mengambil barang-barang pribadi korban seperti handphone.


Kemudian dia meninggalkan lokasi agar tidak ketahuan.



Tersangka utama bernama Supriadi alias Didi ditangkap pada Sabtu 30 September lalu di Jalan Karya, Gang Kartini, Lorong 20, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.



Namun saat ditangkap ia melawan petugas sehingga kaki kanannya ditembak Polisi.


“Saat mau ditangkap dia melawan sehingga ditembak.”


Diberitakan sebelumnya, terapis pijat lulur bernama Heni (41) ditemukan tewas di dalam bilik kamar tanpa busana oleh pemilik panti pijat.


Ketika ditemukan di Kusuk Lulur Julia, Jalan T Amir Hamzah, Heni terlentang di bilik kamar tanpa busana.


Pada lehernya terdapat luka diduga bekas cekikan.


Kemudian, dari mulutnya juga mengeluarkan darah diduga akibat luka di bibir atas bagian dalam sebelah kirinya.


Mayat wanita berusia 41 tahun itu juga sudah pucat saat diperiksa Polisi.


Heni bekerja seorang diri di terapis pijat lulur tersebut. Dia juga menetap di lokasi.(BG/MED)

TRENDINGMore