EKONOMINEWSSUMUT

Jumlah Penumpang Domestik dari Sumut Turun 15,79 Persen

Rabu, 04 Oktober 2023, 16:31 WIB
Last Updated 2023-10-04T09:31:11Z


Suasana di Bandara Kualanamu. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara (Sumut) melalui Bandara Internasional Kualanamu selama Agustus 2023 mencapai 209.408 orang, atau turun 15,79 persen dibanding Juli 2023 yang mencapai 248.679 orang.


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, tercatat secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat Januari-Agustus 2023 mencapai 1.776.742 orang, naik 13,68 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar 1.562.889 orang.


Di sisi lain, penumpang domestik yang datang ke Sumatera Utara pada Agustus 2023 mencapai 215.767 orang, atau turun 13,50 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 249.438 orang.


Selama Januari – Agustus 2023 penumpang domestik yang datang mengalami kenaikan sebesar 9,78 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 1.700.061 orang menjadi 1.866.314 orang.



Penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada bulan Agustus 2023 naik sebesar 3,16 persen dibanding Juli 2023, yaitu dari 74.247 orang menjadi 76.590 orang.


Secara kumulatif jumlah penumpang tujuan luar negeri selama Januari – Agustus 2023 mencapai 610.593 orang, atau naik 364,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar 131,586 orang.


Pengamat Ekonomi asal UISU Gunawan Benjamin mengatakan, mobilitas masyarakat yang keluar masuk Sumatera Utara lewat Bandara Kualanamu mengalami peningkatan.


“Baik mobilitas domestik maupun yang asing. Peningkatan secara kumulatif periode Januari hingga Agustus yang harus jadi tolak ukurnya. Karena kalau penurunan pada periode bulanan (Juli ke Agustus), pada dasarnya penurunan tersebut terbilang sangat wajar. Mengingat musim puncak liburan itu terjadi pada bulan Juli. Sehingga bulan setelahnya wajar jika terjadi penurunan jumlah penumpang,” uajrnya, Rabu (4/10/23).


Gunawan memprediksi peningkatan akan kembali terjadi pada bulan November hingga Januari mendatang. Namun, yang patut ditelusuri adalah peningkatan jumlah keberangkatan ke luar negeri pada bulan Agustus dibandingkan dengan Juli.


“Keberangkatan itu perlu dicari tahu apakah didominasi oleh arus balik wisman (wisatawan mancanegara) yang kembali ke negaranya atau justru didominasi oleh warga lokal yang justru lebih banyak ke luar negeri. Namun kalau dilihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisman selama agustus, terlihat kedatangan wisman selama bulan agustus juga mengalami peningkatan,” ungkapnya.


Sehingga dikatakan Gunawan, wajar saja jika ada peningkatan juga dari sisi keberangkatan dari Bandara Kualanamu menuju negara lainnya. “Dari observasi di lapangan, umumnya wisman dari Asia itu banyak mengunjungi tujuan wisata seperti sekitar Danau Toba, Kota Medan, dan Berastagi. Sementara untuk wisman dari elEropa (negara barat), umumnya lebih menyukai Bukit Lawang, sekitar Danau Toba dan Bias,” terangnya.


Sejauh ini, tambahnya, untuk wilayah Danau Toba masih menjadi tujuan wisata utama baik domestik maupun asing. Gerbang keberangkatan dan kedatangan juga didominasi lewat Bandara Kualanamu. Jadi, diharapkan pemerintah harus bisa mempromosikan lagi wisata di wilayah Sumut khususnya Danau Toba. Selain itu, pengelola Kaldera Toba yang mendapatkan kartu kuning dari UNESCO harus bisa diatasi.


“Karena kita berharap jika Kaldera Danau Toba tetap menyandang status sebagai Global Geopark. Karena status tersebut bisa menjadi rujukan bagi wisatawan asing untuk mengunjungi Danau Toba. Sebelumnya danau toba juga sempat masuk dalam google doodle. Sayang kalau semua ini tidak mampu kita pertahankan lagi,” pungkasnya. (BG/MED)

TRENDINGMore