MEDAN-BERITAGAMBAR :
Proyek pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto Kota Medan resmi dimulai, Selasa (31/10).
Peresmian pelaksanaan proyek itu dihadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Perwakilan PJ Gubernur Sumut dan lainnya.
Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR, Budi Herimawan Semihardjo mengatakan, proyek underpass Jalan Gatot Subroto ini sepanjang 750 meter.
Kata Budi, konsep pembangunan underpass itu nantinya, kendaraan yang melintas di Jalan Gagak Hitam (Ringroad) menuju Jalan Asrama maupun sebaliknya akan melewati jalur atas.
Sementara kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto hendak menuju Binjai dan sebaliknya akan melewati underpass.
“Kami juga sudah menyiapkan solusi dari permasalahan banjir di underpass ini juga akan dibangun drainase untuk mengatasi permasalahan itu,” ucapnya.
Budi menjelaskan, proyek ini menggunakan dana APBN sebesar Rp 200 miliar.
Proyek ini bersifat multiyears dengan target pengerjaan selesai dalam waktu 365 hari kerja.
Budi menjelaskan, selama proses pengerjaan proyek underpass ini maka akan dilakukan sistem penutupan jalan secara bergantian.
“Jadi kita juga sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP Kota Medan. Di Sana nantinya dalam pengerjaan, arus lalu lintas akan diadakan penutupan satu jalur secara bergantian,” terangnya.
Budi juga membahas mengenai pembebasan lahan untuk proyek underpass di area Jalan Gatot Subroto Kota Medan. Menurutnya, kini pembayaran lahan yang belum dilakukan tinggal menyisakan 30 persen lagi.
“Ada sekitar 30 persen lagi yang belum dibayarkan terkait pembebasan lahan. Dan ini awal November nanti akan kita selesaikan kepada warga sekitar,” ujarnya.
Ia juga berharap, proyek underpass Jalan Gator Subroto ini bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target waktu yang ditetapkan.
“Mudah-mudahan ini selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (BG/MED)