DAERAHNEWSSUMUT

Seorang Kakek Jadi Penadah Motor Curian Ditangkap Polsek Delitua

Sabtu, 14 Oktober 2023, 16:01 WIB
Last Updated 2023-10-14T09:01:23Z
Tampang Zainul (55) warga Kecamatan Delitua diduga penadah sepeda motor curian milik Robana Syaputra (27), yang sepeda motornya dicuri oleh Toni Chandra alias Toni Codet. 



MEDAN-BERITAGAMBAR :

Unit Reskrim Polsek Delitua menangkap Zainul (55), warga Kecamatan Delitua diduga penadah sepeda motor curian milik Robana Syaputra (27), yang sepeda motornya dicuri oleh Toni Chandra alias Toni Codet.


Zainul ditangkap di Jalan Banyumas, Kompleks Perumahan Pesona, Kecamatan Delitua bersama barang bukti helm dari sepeda motor Honda Vario berwarna merah.


Saat diinterogasi, sepeda motor yang dibelinya dari maling tersebut ternyata sudah dibawa ke bengkel sepeda motor untuk diperbaiki remote atau kuncinya.



“Honda Vario milik korban didapat dari rumah mekanik yang memperbaiki remote motor tersebut. Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Delitua,” kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Irwanta Sembiring, Sabtu (14/10).


AKP Irwanta mengatakan, penangkapan Zainul berawal dari penangkapan Toni Chandra alias Toni Codet, maling yang mencuri sepeda motor milik Robana Syaputra, di Gang Utama, Delitua.


Saat diinterogasi ia mengaku sepeda motor curian itu telah dijualnya seharga Rp 3 juta kepada Zainul.


Uang hasil penjualan motor dipakai Toni untuk bermain judi online serta membeli narkoba.


“Tersangka ngaku telah di jual kepada penadah yang inisial Z seharga Rp 3 juta dan uang hasil dari kejahatan dipergunakan pelaku untuk judi online dan beli serta mengkomsumsi narkoba,”ucapnya.



Sebelumnya, rumah seorang pedagang rumahan makanan pancake durian, Robana Syaputra (27) di Jalan Utama, Dusun VIII, Desa Mekarsari, Kecamatan Delitua dibobol maling.


Akibatnya, sepeda motor jenis Honda Vario berwarna merah BK 6885 ALF yang baru dibelinya empat bulan lalu dan handphone miliknya raib dicuri.


Dalam rekaman CCTV yang dilihat, maling seorang pria nampak sendirian.


Mengenakan kaus berwarna kuning, topi dan celana panjang dia mengeluarkan benda untuk mencongkel pintu kayu rumah korban.



Setelah berhasil membuka pintu, maling ini langsung masuk dan mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumah.


Selain sepeda motor, pria ini juga membawa serta helm korban dan handphone.


Saat diwawancarai, Robana Syaputra mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (10/10) sekira pukul 03.00 WIB.


Namun, pencurian baru diketahui sekira pukul 05:00 WIB, setelah melihat sepeda motornya hilang.


“Sekitar jam 3 pagi kita lihat di CCTV ada orang masuk melalui lorong samping sini berusaha membuka pintu rumah. Yang diambil 1 sepeda motor Honda Vario berwarna merah, Samsung Tab dan handphone,” kata Robana, Rabu (11/10).


Kata Robana, sepeda motor Honda Vario ini baru dibelinya sekitar empat bulan lalu secara kontan, dari hasil usaha rumahan nya jual pancake durian.


Sepeda motor inilah yang sehari-harinya ia gunakan untuk mengantar pesanan pelanggan.


Namun sejak sepeda motornya hilang, ia terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk antar jemput menggunakan jasa kurir.



“Biasanya dipakai untuk bekerja, jadi kurir mengantar pesanan jualan online. Untuk sementara saya memakai aplikasi jasa antar jemput. Itu saya beli 4 bulan lalu dan BPKB nya baru keluar.(BG/MED)

TRENDINGMore