Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Sebanyak 3 dari 41 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Medan telah terakreditasi dengan status paripurna.
Selain itu, ada sebanyak 23 Puskesmas lainnya telah menyelesaikan proses akreditasi mulai dari bulan Juli 2023 hingga saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah mengharapkan, keberhasilan ini menjadi motivasi bagi 18 Puskesmas berikutnya untuk memperoleh hasil paripurna.
“Ketiga Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Helvetia, Puskesmas Bromo dan Puskesmas Titi Papan,” sebut Taufik, pada Senin (30/10)..
Dijelaskan Taufik, akreditasi paripurna merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan lembaga independen penyelenggara akreditasi kepada Puskesmas.
“Jadi, pencapaian ini hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari tim Puskesmas yang terlibat. Puskesmas telah bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik dan sesuai dengan standar pelayanan,” jabarnya.
Adapun untuk mendapatkan akreditasi paripurna, dijelaskan Taufik melalui banyak indikator yang mempengaruhi penilaian surveiyor. Kalaupun ada kendala biasanya letak Puskesmas, lalu akses dan lain sebagainya.
“Tapi dari penilaian akreditasi beberapa tahun sebelumnya, hanya 1 Puskesmas terakreditasi paripurna. Alhamdulillah, sekarang sudah 3 Puskesmas,” imbuhnya.
Begitupun, penilaian untuk memperoleh akreditasi paripurna ini sampai akhir bulan Desember 2023 nanti. Taufik berharap, akan lebih lagi atau bertambah Puskesmas lain yang menyusul.
“Puskesmas kita ada yang telah akreditasi madya atau di bawahnya saat ini sudah terakreditasi Utama. Itu juga sangat baik. Mengingat jenjang akreditasi sendiri ada beberapa tingkatan yang dimulai dari dasar, madya, utama dan paripurna,” tutupnya.(BG/MED)