DAERAHNEWSSUMUT

Badan Jalan Longsor dan Putus, Ribuan KK di Tiga Desa Kecamatan Tanah Pinem Dairi Terisolasi

Minggu, 05 November 2023, 06:33 WIB
Last Updated 2023-11-04T23:33:12Z

 

Badan jalan dari kota Kecamatan Tanah Pinem menuju tiga desa mengalami longsor dan putus total.



DAIRI-BERITAGAMBAR :


Kurang lebih ribuan Kepala Keluarga (KK) di tiga Desa Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Sumatera Utara terisolasi akibat sejumlah titik badan jalan mengalami longsor dan putus total sejak Kamis (2/11).


Ketiga desa yang terisolasi itu, diantaranya Desa Lau Primbon, Kuta Gamber dan Kempawa. Pierre Daniel Sebayang, warga Desa Lae Primbon menyebutkan ada 6 titik badan jalan amblas longsor dan tertutup material longsor.


Akibat longsor itu membuat ribuan warga desa tidak bisa keluar menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menuju kota Kecamatan dan kota Kabupaten Dairi.


Menurut Pierre Daniel Sebayang, jika belum juga ada tindakan dari Pemkab Dairi atas bencana alam ini, anak-anak sekolah di tiga Desa itu bakal terancam pergi ke sekolah dengan berjalan kaki yang jaraknya cukup jauh.


“Karena longsor itu, kendaraan gak ada yang bisa keluar masuk ke lokasi, jadi terhambat mau ke kota,” ujarnya.


“Walau kejadian longsor sudah tiga hari diberitahukan kepada Pemkab Dairi. Bagaimana hasil pertanian warga? kami akui longsor faktor cuaca dan intensitas hujan cukup tinggi seminggu terakhir ini. Tapi apakah kami dibiarkan seperti ini terisolasi?,” sebut Pierre Daniel.


Dikatakannya, sudah tiga hari, belum ada tindakan dari Pemkab Dairi.


Kepala Desa Kempawa, Ardhat Ginting dan Kepala Desa Lau Primbon, Kuta Gamber, Minggu (5/11) menyebutkan mengetahui bencana alam dan belum adanya tindakan dari Pemkab Dairi, sejumlah warga bergotong royong melakukan pembersihan material longsor pada badan jalan menggunakan alat seadanya.


“Ada dua akses jalan keluar masuk menuju 3 desa tersebut dari kota Kecamatan Tanah Pinem, yakni dari Desa Kuta Buluh dan Desa Harapan. Namun kedua akses jalan itu mengalami hal yang sama putus total. Sehingga ribuan KK warga terisolasi. Selain itu juga jalan penghubung antar desa juga mengalami hal yang sama, tetapi masih bisa dilalui kendaraan roda dua setelah material longsor dibersihkan,” sebut Ardhat Ginting.


Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Dairi, Hotmaida Dina Uli Butar-butar mengatakan alat berat Pemkab Dairi ada yang sedang terpakai bekerja ditempat lain dan ada rusak sedang diservis.


“Mungkin hari Senin lusa baru bisa dikerahkan alat kesana,” ujar Hotmaida singkat.(BG/DA)



TRENDINGMore