 |
| Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan istri menyalami ASN yang ada di lingkungan Pemkab ketika hendak meninggalkan kantor. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Para pejabat di lingkungan Pemkab Deli Serdang ramai-ramai menangis saat melepas Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan istri dari kantor Bupati yang memasuki masa purnabakti Kamis, (2/11).
Saat itu ada ribuan ASN yang melepas Bupati yang ingin kembali ke rumah pribadinya di Medan. Tampak saat itu Ashari juga keluar kantor dengan didampingi dua cucunya serta anak semata wayangnya, Adlin Tambunan yang juga merupakan wakil Bupati Serdang Bedagai.
Selain pejabat Pemkab beberapa orang yang juga ikut menangis adalah anggota DPRD Deli Serdang, Wastiana Harahap. Mantan Kadis Pendidikan dan Kadisdukcapil Deli Serdang itu bahkan terdengar menangis dengan suara yang lumayan besar. Ia pun lama memeluk Bupati.
Sebelum dilepas Ashari sempat diberi upah-upah yang menjadi tradisi adat Batak. Saat itu dihadirkan makanan mulai dari ayam, udang dan lain lain. Mendapat upah-upah Ashari pun mengaku sangat bahagia. Ia menyebut akan tetap mencintai Kabupaten Deli Serdang.
“Hari ini hari terakhir saya jabat Bupati. Besok saya bukanlah Bupati Deli Serdang tapi saya tetap akan menjadi warga Deli Serdang,” ucap Ashari.
Wakil Bupati Deli Serdang, M Ali Yusuf Siregar yang dikemudian hari akan menjadi Plt Bupati Deli Serdang banyak juga menyampaikan kata sambutan saat itu. Ia menyebut bangga bisa dipimpin kurang lebih hampir 10 tahun oleh Bupati Ashari.
“Sering-sering pak lihat kami di sini,” ucap Yusuf Siregar.
Sebelum mobil yang membawa Ashari dan istri berangkat, Ashari pun sempat berdiri begitu masuk ke dalam mobil. Ia menggerakkan jari jarinya dan melambangkan bentuk hati.
Hari terakhir bekerja Ashari sempat melakukan kegiatan apel. Meski pada malam hari sempat mengikuti kegiatan pisah kenang di gedung Convention Hall dan dilaksanakan sampai larut malam namun pada pagi harinya ia datang pagi-pagi. Setelah itu ia pun sempat melakukan kegiatan sarapan terakhir di aula kantor Bupati.
Ketika itu Ashari pun masih sempat bernyanyi dengan diiringi organ tunggal. Para pejabat pun sempat memberikannya lagu terakhir dengan judul Don’t Forget to Remember. Ini merupakan hadiah terakhir dari pejabat untuknya. Awalnya yang menyanyikan lagu itu adalah Kepala Bappeda Remus Pardede namun tidak lama kemudian naik Kepala Kesbangpol, ZA Hutagalung dan Kadis Sosial, Rudi Tambunan.
Nyanyian dari tiga orang itu selanjutnya diikuti oleh puluhan pejabat lain yang hadir mulai dari Sekda, Staf Ahli, Asisten hingga Kepala OPD dan Camat. Bupati Ashari pun tampak terharu mendapat nyanyian itu. Diacara ini Ashari pun sempat menyumbangkan satu lagu.
Bahkan Sekda, Timur Tumanggor yang jarang menyanyi dari pengakuannya juga ikut menyumbangkan lagu dihari terakhir Bupati bertugas. Timur mengatakan sudah menyiapkan lagu satu bulan untuk Bupati. Timur pun berharap kalau perpisahan ini bukan jadi perpisahan yang kekal.(BG/DS)
