Bupati Samosir Vandiko T Gultom, menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Lintong Nihuta. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Bupati Samosir bersama rombongan disambut antusias dan bahagia oleh Ketua Lembaga Adat dan Budaya Lintong Nihuta, Mangihut Naibaho, Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Pilipus Pandiangan tokoh masyarakat dan masyarakat. Sebagai tanda suka cita atas kehadiran Bupati, tokoh masyarakat menyerahkan kalungan Bunga saat berkantor di Desa Lintong Nihuta Kecamatan Ronggurnihuta, 14/11.
Turut hadir Anggota DPRD Samosir, Pilipus Pandiangan, Saurtua Silalahi, Polma Gurning dan Marco Simbolon Asisten II, Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang, pimpinan OPD, Camat Ronggurnihuta Bresma Simbolon, Forkopicam Ronggurnihuta dan TBPP.
Kepala Desa Lamrat Malau, mengapresiasi kehadiran Bupati Samosir memberikan pelayanan. Disampaikan bahwa kehadiran Bupati Samosir sudah lama ditunggu masyarakat dan hari ini sudah terwujud. Ketua Lembaga Adat dan budaya, Mangihut Simbolon menilai kehadiran Bupati Samosir akan membawa perbaikan di Desa Lintong Nihuta kedepan.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Pilipus Pandiangan menyampaikan sebagai wakil rakyat yang bertempat tinggal di Ronggurnihuta bersama masyarakat, ia mengapresiasi dan merasa bangga dengan kehadiran Bupati secara langsung melayani masyarakat, dimana pemerintah dan jajaran menyempatkan diri hadir langsung di Lintong Nihuta. "Saya sebagai wakil rakyat mengapresiasi kinerja bapak Bupati dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Semoga kinerja bapak semakin sukses kedepan" kata Pilipus.
Kehadiran Bupati berkantor di Desa Lintong Nihuta, membuka peluang menyampaikan aspirasi secara langsung, sebagaimana disampaikan tokoh masyarakat, Sudung Simbolon bersama Sahat Simbolon, yaitu usulan prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat berupa perbaikan infrastruktur jalan, sirtunisasi, alat pertanian berupa traktor, bibit ikan dan peningkatan UMKM.
Sudung berharap, Bupati Samosir memberikan perhatian dengan mengerahkan alat berat dan sirtunisasi. Disampaikan bahwa, masyarakat bersedia memberikan lahan untuk bahan sirtu, yang tersedia disetiap dusun sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar.
"Buah Bunga Desa, Kami berharap, usulan ini dapat ditampung dan diperhatikan. Mengerahkan Alat berat untuk perbaikan jalan yang longsor dan sirtunisasi" harapnya.
Hal lain ditambahkan, Kepala Sekolah SDN 4 Lintong Nihuta, Rodiana Marbun meminta pembangunan lapangan Futsal untuk menyalurkan bakat, mengingat SD tersebut sudah beberapa kali menjuarai pertandingan.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom berharap hubungan kepala desa dan BPD menjalin komunikasi yang baik. Menjauhkan ego sektoral, sebagai pilihan masyarakat harus mengutamakan kepentingan rakyat.
"Kita bantu masyarakat agar lebih sejahtera" tegas Vandiko.
Bunga Desa (Bupati dan Wakil Bupati berkantor di Desa) bertujuan melihat secara langsung kondisi desa, melihat kondisi masyarakat, sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat, memotong birokrasi yang panjang.
"Melalui Bunga Desa, saya bisa mendengar aspirasi secara langsung, apa yang bisa diksekusi akan langsung dikerjakan dan selebihnya akan dibahas dan dianggarkan sesuai skala prioritas" ucap Vandiko.
Dalam hal ini, Bupati Samosir memenuhi kebutuhan masyarakat diantaranya akan mengerahkan alat berat, bantuan 100 juta rupiah untuk rekontruksi jalan Simpang Talang-sitabo tabo, alat ukir kayu untuk UMKM (1 kelompok) dan lapangan Futsal SD untuk tahun anggaran 2024 serta bantuan bibit ikan.
"Saya bukan hanya berkunjung, tetapi turun dan berinteraksi secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat. Biarlah kami yang capek, tetapi seluruh masyarakat dapat merasakan pelayanan yang sama" ungkap Vandiko.
Kemudahan didapat masyarakat dengan berbagai pelayanan, pengurusan administrasi diselesaikan dalam satu hari dan langsung diserahkan Bupati Samosir.
Sebagaimana komitmen Pemkab Samosir dibidang kesehatan, Bupati Samosir mengatakan BPJS gratis saat ini sudah mencapai 99 persen melebihi target provinsi maupun nasional sehingga mendapat apresiasi dari Wapres RI. Untuk itu dihimbau agar masyarakat memanfaatkan BPJS untuk menjaga kesehatan.
Bupati Samosir memastikan seluruh kelompok tani di Kabupaten Samosir mendapatkan pupuk organik cair/padat. Bantuan ini disebutkan sebagai perangsang agar masyarakat beralih menggunakan pupuk organik cair/padat dan mampu membuat pupuk sendiri melalui pelatihan yang dilakukan Pemkab Samosir.
"Mari merobah pola pikir untuk menggunakan pupuk organik, dan Pemkab Samosir akan membantu pelatihan/ sertifikat sehingga bisa dijual dan menambah penghasilan petani. Jangan mengeluh, mari berubah dan berlatih membuat dan menggunakan pupuk organik" ajak Vandiko.
Tak luput, Bupati Samosir juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota DPRD dalam mendukung pelaksanaan program Bunga Desa.
Diakhir arahannya, Bupati Samosir menghimbau masyarakat untuk menjaga hutan guna menghindari bencana." Alam tidak bisa dilawan jangan hanya memikirkan ekonomi saja" tutupnya.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom, mengoperasikan mesin kompos. |
Anggota DPRD Samosir, Saurtua Silalahi menyampaikan, untuk permintaan traktor dari masyarakat akan menjadi prioritas dan akan segera direalisasikan bersama anggota DPRD yang hadir.
Selaku Wakil Rakyat, Saurtua mengatakan bahwa program Bunga Desa sangat baik, sebagai pendekatan diri dengan masyarakat. "Karena program ini baik, kita dukung program pak Bupati turun langsung ke desa" ungkapnya.
Saurtua juga meminta agar seluruh masyarakat mendoakan keluarga yang terkena musibah di Kenegerian Sihotang.
Polma Gurning bersama Marco Simbolon, mengatakan DPRD dan Pemkab saling mendukung memberikan pelayanan guna mempermudah masyarakat. Mereka menilai bunga desa merupakan hal yang bagus dan positif dan sebagai lembaga DPRD mendukung program ini.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom meninjau pelayanan kepada masyarakat di desa Lintong Nihuta. |
Pelayanan gratis yang dibawa Bupati Samosir diantaranya, pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS Gratis, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, pelayanan KB, penyuluhan stunting, pemberian bantuan untuk stunting, penyuluhan UMKM terkait manajemen usaha dan pengembangan aktivitas kerajinan masyarakat, Pengurusan perijinan berusaha, penyuluhan penyakit rabies, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, dan pemberian bantuan pupuk organik kepada kelompok tani.(BG/TS)