Pj Gubernur Sumut, Hassanudin menerima audiensi SKK Migas Sumbagut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mulai melakukan serangkaian kegiatan eksplorasi Migas. Desember 2023, pengeboran diawali dari Kabupaten Padang Lawas (Palas).
“Bulan depan ada kegiatan di Padang Lawas. Kegiatannya berupa seismik dua dimensi yang dilakukan oleh mitra kerja SKK Migas,” ucap Kepala SKK Migas SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, Sabtu (11/11).
Seismik merupakan survei salah satu kegiatan eksplorasi untuk mengambil data bawah permukaan dengan menggunakan sumber getar dan alat perekam khusus, dan merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan eksplorasi Migas.
Rikky bilang, pihaknya berterima kasih karena seluruh izin rekomendasi pinjam pakai kawasan hutan untuk pengeboran sumur-sumur eksplorasi telah diterima.
“Bulan depan ada kegiatan di Padang Lawas. Kegiatannya berupa seismik dua dimensi yang dilakukan oleh mitra kerja SKK Migas,” ujarnya.
Selain itu, paparnya, kegiatan lainnya berupa pengeboran sumur yang akan dilakukan di Kabupaten Langkat pada tahun 2024. Kemudian mobilisasi rig (alat pengeboran) dari Belawan ke Tanjungpura.
Karenanya, pihaknya yang hadir bersama tim meminta dukungan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumut serta seluruh perangkat daerah untuk terlibat mengawal pengerjaan ini.
“Karena target produksi nasional itu satu juta barrel oil per day. Saya berharap adanya koordinasi untuk seluruh kepala dinas baik provinsi dan kabupaten agar target ini bisa tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin membeberkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sangat mendukung SKK Migas Sumbagut dalam upaya optimalisasi potensi Migas di Sumut. Dampak sisi baiknya dapat dirasakan masyarakat.
“Pada dasarnya kami mendukung kegiatan yang nantinya akan memberikan kebaikan untuk masyarakat. Kalau melihat sisi baiknya ini untuk masyarakat, karena yang merasakan dari kegiatan itu kan masyarakat langsung, dampaknya juga buat masyarakat,” paparnya.
Mantan Pangdam I/BB itu, menyebut untuk menggenjot produksi migas tentunya dibutuhkan eksplorasi dan penemuan sumur-sumur Migas baru di sejumlah titik. Pemprov Sumut yakin SKK Migas berupaya maksimal untuk menemukan sumur-sumur baru, sehingga mampu menggenjot produksi Migas yang lebih besar pada tahun-tahun yang akan datang.
“Apa yang sudah ada dijalankan untuk kepentingan masyarakat. Kita juga mendorong pertumbuhan investasi. Saya berharap tidak ada hambatan dalam pengerjaan nantinya,” Hassanudin mengakhiri. (BG/MED)