SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Sebagian warga masyarakat Samosir merasakannya getaran gempa tektonik, Sabtu (11/11) pagi.
Sebut saja, Normawati Sinaga, warga Pangururan, mengatakan ada gempa, getaran cukup kuat,”imbuhnya.
Hala yang sama juga dikatakan Febi dan Josua. “Gempa,” ujarnya.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Hendro Nugroho, Sabtu (11/11) mengatakan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diguncang gempa berkali-kali pagi ini. BMKG mencatat gempa terjadi sebanyak enam kali.
“Pada hari Sabtu 11 November 2023 dari pukul 07.33 WIB hingga 08.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas segmen lokal dan sekitarnya sebanyak 6 kejadian,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG gempa itu terjadi pada pukul 07.33 WIB, 07.36 WIB, 07.44 WIB, 07.47 WIB, 08.16 WIB dan 08.18 WIB.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 3,9,” katanya.
Adapun Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.53° LU dan 98.71° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 km Tenggara Samosir pada kedalaman 2 km.
Hendro menyebut bahwa jenis gempa yang terjadi lantaran adanya aktivitas sesar besar pada segmen lokal.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatera pada segmen lokal,” ujarnya.
Hendro menerangkan bahwa berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Samosir dengan skala intensitas III MMI.
“Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” tutur Hendro.
Ia juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id),” pungkasnya.(BG/MED)