 |
| Petugas Lalulintas Polres Sibolga melakukan peninjauan lokasi jalan lintas tertutup longsor. |
SIBOLGA-BERITAGAMBAR :
Jalan Sibolga-Tarutung mengalami longsor, pada Senin (13/11) malam. Lokasinya di KM 6, Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatra Utara.
Seluruh badan jalan yang berstatus nasional itu tertutup material longsor yang didominasi bebatuan dan pohon tumbang. Akibatnya, arus lalu lintas dua arah (Sibolga-Tarutung) lumpuh total dan tak dapat dilewati kendaraan.
Diduga, longsor terjadi akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Tapteng, Kota Sibolga dan sekitarnya, sejak Senin sore hingga malam.
Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor yang dikonfirmasi wartawan, Senin malam membenarkan peristiwa itu dan sudah memerintahkan anggotanya turun ke lokasi kejadian.
“Izin rekan-rekan, untuk info longsor benar, dan saat ini dari pihak terkait sedang mengusahakan untuk pembersihan longsor. Terima kasih,” tulis Basa Emden Banjarnahor di WAG Mitra Polres Tapteng.
Pascakejadian, Satuan Lantas Polres Tapteng langsung turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan instansi yang terkait. Polisi juga mengalihkan arus lalu lintas ke Rampa-Poriaha untuk sementara waktu.
Sebagaimana dilihat dari video yang beredar di media sosial facebook, Senin malam, pemilik akun Beny Journal INK, menayangkan siarang langsung proses upaya pembersihan material longsor yang dilakukan sejumlah personel Satuan Laantas Polres Tapteng, saat hujan sedang turun.
Dalam video itu, KBO Lantas Polres Tapteng, Ipda Totok Catur Wahono, mengatakan seluruh badan jalan tertimbun material longsor dan tak dapat dilalui kendaraan dari dua arah (Sibolga-Tarutung).
“Kami sudah berkoodinasi dengan instansi yang terkait. Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan ke Kota Tarutung maupun yang akan ke Kota Sibolga, sebaiknya menggunakan jalur Rampa-Poriaha,” kata Totok.(BG/SBG)
