Wali Kota Medan Bobby Nasution, bergambar bersama dengan ribuan Kepling se-Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Sebanyak 2001 kepala lingkungan (kepling) di Medan melakukan pendataan potensi penduduk berbasis geospasial. Kick off program Data dan Peta Lingkungan Bersama Kepling Jadi Mudah (Tangan Berkah) yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini digelar dalam sebuah apel di Stadion Teladan, Jumat (17/11). Bertindak sebagai pembina apel Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada 2001 kepala lingkungan yang hadir pada apel ini sebagai penanda mulainya Pendataan Potensi Penduduk Medan. Pendataan ini sangat penting karena setiap kebijakan dan program harus berlandaskan data kuat dan valid,” ungkapnya Bobby Nasution dalam amanatnya.
Melalui pendataan ini, lanjutnya, bisa dilihat setiap jengkal wilayah Medan, setiap jiwa yang mendiami, potensi, dan kendalanya. “Jika kita berhasil mendapatkan data yang valid, saya yakin data ini juga akan bermanfaat bagi generasi mendatang,” sebutnya.
Pendataan potensi penduduk Medan ini berbasis geospasial. Dengan teknologi geospasial data yang disajikan juga menunjukkan lokasi geografis, dimensi, karakteristik objek yang berada di permukaan bumi.
Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan Arrahmaan Pane mengatakan, pendataan potensi penduduk berbasis geospasial ini pertama kali dilakukan Pemko Medan.
“Selama ini data yang ada dari BPS dan hasil pendataan Disdukcapil terhadap Kartu Keluarga dan KTP yang diterbitkan. Data riil di lapangan tentu diperlukan akan program dan kebijakan yang dilakukan tepat sasaran,” sebutnya.
Dengan pendataan berbasis geospasial ini, terangnya, selain mendapatkan data berupa angka-angka, diperoleh juga peta lokasi masing-masing rumah penduduk yang didata. (BG/MED)