DAERAHNEWSSUMUT

Sungai Meluap, 6 Desa di Asahan Terendam Banjir

Kamis, 23 November 2023, 13:32 WIB
Last Updated 2023-11-23T06:32:40Z

 

Warga melintasi banjir di Dusun I Desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan. 


ASAHAN-BERITAGAMBAR :

Enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), terendam banjir. Banjir di sana terjadi karena Sungai Piasa Ulu meluap setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.


Banjir tersebut mulai menggenangi rumah warga sejak Selasa (21/11) pagi. Namun, banjir tersebut saat ini mulai berangsur surut.


Desa yang terdampak banjir tersebut di antaranya Desa Teladan, Sidomulyo, Piasa Ulu, Tinggi Raja dan Tersan Tengah yang berada di Kecamatan Tinggi Raja. Kemudian Desa Buntu Pane, berada di Kecamatan Buntu Pane.


Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Zul Fahri Harahap menyebutkan berdasarkan laporan data yang dia miliki ada 1.097 kepala keluarga atau 4.308 jiwa yang menjadi korban banjir.


"Ketinggian air bervariasi puncaknya kemarin pagi tertinggi mencapai satu meter hingga semata kaki. Kalau jumlah warga terdampak 4 ribu lebih. Banjir akibat luapan air sungai menggenangi enam desa," kata Fahri.


Saat ini BPBD Asahan penyiagakan posko dapur umum, kesehatan hingga pengungsian sebagai antisipasi. Namun kebanyakan masyarakat enggan untuk mengungsi dan memilih bertahan menjaga rumah mereka.


"Kita selalu monitoring perkembangannya. Daerah ini memang jadi langganan banjir. Kondisi terkini bisa dipastikan sampai sore atau malam nanti pasti surut kalau hujan tidak datang lagi," kata dia.


Sementara Camat Kecamatan Tinggi Raja Rahmad Aris Mundar mengatakan lima desanya yang terdampak banjir kondisinya sudah berangsur-angsur mulai surut.


"Banjir dimulai pada 00.30 WIB malam, dan mulai merendam rumah warga, namun siang kondisi air sudah mulai surut dengan normalnya kondisi sungai," jelas Aris.


Demikian, ia tetap mengimbau masyarakatnya untuk selalu waspada, karena saat ini curah hujan tinggi, sehingga tidak tertutup kemungkinan banjir susulan akan datang.


"Bisa saja terjadi banjir susulan karena potensi hujan itu masih ada, warga kita imbau waspada," katanya.(BG/AS)


TRENDINGMore