Material batu serta pepohonan berserakan akibat banjir bandang di Dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Banjir bandang yang terjadi Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison merusak sekitar 15 hektare lahan pertanian milik warga.
Pangulu Nagori Purba Pasir H Haloho, Jumat (22/12) mengatakan, kerugian yang dialami akibat bencana bandang itu sekitar Rp.2 miliar lebih.
“Rusak semua lahan warga. Batu-batu besar berserakan itu di ladang. Ada sekitar 15 hektar lah lahan pertanian yang rusak,” kata Haloho.
Warga yang terdampak banjir akibat adanya penggalian yang jebol di Nagori Purba Tongah, kata Haloho, ada 28 Kepala Keluarga (KK).
“Informasinya ada masyarakat mau membuat jalan sekaligus waduk di atas sana (Nagori Purba Tongah). Kemudian tanggul penggaliannya jebol, jatuh lah semua air ke sini,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Halohi, Pemkab Simalungun telah menyerahkan bantuan 30 karung beras, mi instan, dan juga tikar (matras) serta membangun dapur umum yang tak jauh dari lokasi banjir.
Diberitakan sebelumnya, jalur alternatif dari Tigaras menuju Haranggaol, tepatnya di Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, putus akibat diterjang air bah, Rabu (20/12) sore.
Pasca kejadian, satu unit rumah yang berada di sekitar jembatan Binanga Bolon hanyut terbawa air.(BG/SMG)