Bupati Samosir Vandiko T Gultom bergambar bersama usai acara launching penyaluran digital DIPA dan TKD TA 2024. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Bupati Samosir Vandiko T Gultom menghadiri acara Launching Penyaluran Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Aula Hotel Santika Dyndra Medan, Rabu (13/12/23). Turut hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Bupati/walikota se-Sumut, serta Kepala OPD Pemprov Sumut, Kadis Kominfo Samosir Immanuel Sitanggang, Kaban Kesbangpol Samosir Dumosch Pandiangan dan Kaban BPKPD Samosir Melva Siboro.
Sumatera Utara (Sumut) menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 sebesar Rp67,82 triliun. Jumlah ini meningkat 3,6 persen bila dibandingkan APBN 2023.
Dana tersebut terdiri dari Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp44,19 triliun dan belanja kementerian/lembaga sebesar Rp23,63 triliun. Adapun rincian transfer ke daerah (TKD) antara lain Dana Bagi Hasil sebesar Rp2,04 triliun, Dana Alokasi Umum Rp26,07 triliun, DAK Fisik Rp3,45 triliun, DAK non fisik Rp7,79 triliun, Dana Desa Rp4,58 triliun dan insentif fiskal Rp261 miliar.
Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin yang menyerahkan DIPA secara digital pada Kementerian/Lembaga dan Kabupaten/Kota se-Sumut meminta agar setiap pihak yang menerima segera mengeksekusi program-program yang sudah direncanakan pada awal Tahun 2024. “Begitu diterima, langsung dieksekusi (rencana kerja/program), itu berdampak pada program yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” kata Hassanudin.
Pj. Gubsu juga menyampaikan pada tahun 2024 ada lima fokus alokasi APBN. Pertama; Perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), Kedua; Percepatan transformasi ekonomi hijau, Ketiga; Pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran, Keempat; Penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah dan Kelima; Peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara.
Selain itu, Pj. Gubsu juga mengatakan bahwa di Tahun 2024 Sumut akan menyelenggarakan dua event besar yakni Pemilu serentak dan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut. Dalam rangka menyukseskan dua agenda besar dimaksud Pemprov Sumut akan meluncurkan strategi Kolaborasi Antar Wilayah dan Antar Lembaga (KAWAL).
“Strategi ini merupakan bentuk kerja sama antara seluruh stakeholder baik secara lembaga maupun wilayah untuk menyatukan dan mengoptimalisasikan setiap potensi yang ada demi mencapai tujuan bersama yaitu pembangunan Sumatera Utara yang lebih baik,” kata Hassanudin.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumut Astera Primanto mengharapkan agar kebutuhan belanja disusun sesuai dengan prioritas serta Transparansi dan Akuntabilitas terus ditingkatkan untuk menghindari potensi korupsi. “Selain itu, saya juga mengharapkan sinergi dan harmonisasi kebijakan APBD dengan APBN akan terus ditingkatkan agar pembangunan bergerak selaras,” ujar Astera.(BG/TS)