Kegiatan pencanangan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan Pemko Pematang Siantar. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematang Siantar mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan tahun 2023. Gerakan itu merupakan suatu program kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu oleh TP PKK bersama OPD, Jumat (15/12).
Kepala Dinkes Pematang Siantar, Irma Suryani membeberkan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan telah menempuh banyak hal, salah satunya dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Tujuannya, meningkatkan cakupan pelayanan yang merata khususnya dalam pelayanan KB, bidang kesehatan, serta kesehatan lingkungan.
Dikatakannya, kontribusi tersebut diwujudkan secara nyata terhadap cakupan pelayanan KB dan kesehatan yang dilakukan di tingkat kelompok Dasawisma, posyandu, Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP), puskesmas, dan lainnya, terutama pelayanan pada masyarakat pra sejahtera.
“Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah di berbagai tingkatan, memiliki fungsi dan peran strategis dalam pembangunan, khususnya dalam meningkatkan perannya meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan meningkatkan sumber daya manusia, menanggulangi kemiskinan, menekan prevelensi kasus stunting dan mengendalikan angka pertumbuhan penduduk,” ujarnya.
Ia berharap kepada stakeholder terkait agar sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dengan mitra kerja, khususnya TP PKK Kota Pematang Siantar dapat berjalan dengan baik dalam meningkatkan cakupan program pembangunan KB dengan prioritas percepatan penurunan stunting di Kota Pematang Siantar.
Sementara itu, Ketua TP PKK Pematang Siantar Kusma Erizal Ginting, dalam sambutannya menerangkan gerakan PKK merupakan suatu gerakan berskala nasional yang berfokus pada pembangunan masyarakat. Dalam prosesnya, pembangunan tumbuh dari bawah yaitu dari masyarakat itu sendiri, lahir atas kesadaran dan inisiasi masyarakat, pelaksanaannya dijalankan oleh, dari, dan untuk masyarakat.
TP PKK Kota Pematang Siantar sebagai mitra Pemko Pematang Siantar memiliki peran untuk memfasilitasi masyarakat, merencanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, mengendalikan kondisi dan situasi di lapangan, serta menggerakkan partisipasi masyarakat agar terlibat aktif dalam program perencanaan sehat dan kelestarian lingkungan hidup.
“Saya meminta kepada semua Tim Penggerak PKK mulai dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan yang hadir, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam mengelola program Keluarga Berencana di Pematang Siantar. Tidak hanya terfokus pada masalah kependudukan dan keluarga berencana, juga pembangunan keluarga sebagai unit terkecil melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL),” katanya.
“Tim Penggerak PKK mendukung penuh program pemerintah dalam menurunkan prevelansi kasus stunting di Pematang Siantar,” pungkasnya.
Peran PKK sebagai mitra lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting, sambung Erizal, adalah sebagai agen perubahan untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat agar tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai.(BG/PS)