Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menerima kunjungan resmi Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-deok di Ruang Kerja Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Lee Sang Deok berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka menjalin kerja sama investasi dan mempererat hubungan silaturahmi kedua pihak.
Kedatangan Dubes Korsel disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, di Ruang Rapat Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (21/12).
Selain membahas tentang investasi pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur juga menyampaikan sejumlah potensi investasi yang ada di Sumut. Seperti sektor pertanian, infrastruktur, pariwisata, ekonomi, dan olahraga.
Pj Gubernur Sumut mengatakan, hubungan antara Korea Selatan dengan Indonesia sudah terjalin sejak lama. Untuk Provinsi Sumut, kerja sama dengan Korsel juga sudah terjalin.
Bahkan berdasar data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut, pada Januari-Desember 2022 negara ginseng itu sudah berinvestasi Rp36,847 miliar ke Sumut.
"Kalau ada investor yang senang dengan olahraga, sekarang di Sumut juga lagi membangun Sport Centre. Sumut juga mempunyai sektor pertanian yang mumpuni untuk para investor," kata Hassanudin.
Atas dasar itulah, Hassanudin berharap, hubungan kerja sama antara Korsel dengan Provinsi Sumut diyakini akan semakin kuat.
Apalagi, seperti yang diketahui bahwa sejumlah komoditas dari Sumut juga telah menembus ekspor, jika dilihat beberapa tahun belakangan ini.
Seperti ekspor sekam kopi, singkong, dan pakan ternak dari limbah jagung.
Duta Besar Korea Selatan Lee Sang Deok mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin.
Menurutnya, Provinsi Sumut termasuk wilayah potensial bagi investor asal Korsel.
Pihaknya berkomitmen untuk memperluas kerja sama antara Sumut dan Korea.
Antara lain dengan kerja sama investasi dan teknologi dalam bidang pengembangn obat dan alat kesehatan, kerja sama dalam program peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
"Sudah banyak perusahaan Korsel berinvestasi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kami juga berencana akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Untuk bidang kesehatan, kami memilih Provinsi Sumut di RSU Haji Medan. Harapannya, Rumah Sakit Haji Medan akan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat bertaraf internasional," ujarnya.
Turut hadir pada pertemuan itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Sumut Hasmirizal Lubis, Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan Rehulina Ginting,
Dan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Lies Handayani, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Faisal Arif Nasution, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Juliadi Zurdani Harahap, serta sejumlah delegasi dari Korsel.(BG/MED)