DAERAHNEWSSUMUT

Pul Banjir Landa Padang Lawas, Bupati Minta Masyarakat Waspada

Rabu, 27 Desember 2023, 11:38 WIB
Last Updated 2023-12-27T04:38:12Z

 

Puluhan Rumah Terendam Banjir di Padang Lawas.


PALAS-BERITAGAMBAR:

Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak sore hingga malam hari di Desa Matondang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatra Utara, Selasa (26/12) membuat puluhan rumah warga terendam banjir.



Banjir tersebut juga dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Padang Lawas (Palas) sepekan terakhir, mengakibatkan Sungai Aek Jorbing yang tidak jauh dari pemukiman warga meluap.


Akibat tingginya intensitas hujan mengakibatkan meluapnya Sungai Aek Jorbing tersebut, puluhan rumah warga Desa Matondang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter


Pantauan di lokasi, sejumlah pemotor harus alami mogok saat nekat melintasi lokasi banjir. Tampak juga beberapa warga berusaha seadanya agar air tidak masuk kedalam rumahnya.



“Hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam hari tadi, mengakibatkan sungai Aek Jorbing meluap, membuat banyak rumah terendam banjir,” ujar Saipul Siregar seorang warga Desa Matondang.



Dia berharap agar banjir segera surut. Karena saat ini dia bersama dengan keluarga masih memilih untuk bertahan di rumah yang tergenang air.


Sementara Plt Bupati Padanglawas, H Ahmad Zarnawi Pasaribu, mengimbau, masyarakat di sekitar bantaran sungai dan daerah rawan banjir untuk tetap waspada terhadap bencana banjir yang datang setiap waktu disaat cuaca ekstrim saat ini.


“Masih tinggal dirumah sama keluarga, belum mengungsi, mudah mudahan airnya cepat surut. Beberapa perabotan terpaksa kita pindahkan sementara biar tidak rusak tergenang air,” terangnya.


“Saat ini cuaca ekstrim dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi di sejumlah daerah wilayah Tabagsel seperti Mandailing Natal (Madina) yang dilanda banjir dan longsor dalam beberapa hari belakangan ini,harus terus diwaspadai masyarakat,” katanya, Selasa (26/12/2023).

 

Untuk itu, Plt Bupati mengimbau, agar masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar bantaran sungai seperti sungai Barumun dan Sosa untuk meningkatkan kewaspadaan dini, karena bencana datang tanpa diketahui kapan datangnya.

 

“Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dini dalam antisipasi bencana banjir.Guna menghindari terjadinya korban jiwa karena bencana,” sebutnya.

 

Dikatakan, peningkatan kewaspadaan dari bencana banjir disaat intensitas curah hujan yang cukup tinggi saat ini perlu menjadi perhatian semua pihak.

 

Menurut Plt Bupati, topografi Kabupaten Palas dikeliling perbukitan dan dataran rendah sehingga sangat rentan bencana banjir dan longsor, jika jujan secara terus menerus.

 

Ia juga mengingatkan, BPBD dan anggota Tagana untuk terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dalam hal situasi kondisi wilayah pada saat memasuki musim penghujan saat ini.

 

“Tingkatkan koordinasi secara terpadu dari dinas dan intansi terkait untuk antisipasi bencana banjir dan longsor sebagai langkah pencegahan kewaspadaan dini dari ancaman bencana,” tambahnya.

 

Disaat kondisi cuaca ekstrim saat ini, sambungnya, pihak BPBD Palas harus lebih meningkatkan pemantuan setiap wilayah rawan banjir dan longsor agar tidak menimbulkan dampak kerugian bagi masyarakat maupun daerah Palas.

 

“Cuaca ekstrim saat ini, perlu terus diwaspadai masyarakat agar tidak menjadi korban saat terjadinya bencana banjir dan longsor,” timpalnya.(BG/PAL)

TRENDINGMore