Kondisi terkini di Jalinsum penghubung Taput-Tapteng, arus lalin dari kedua arah berangsur normal. |
TAPUT-BERITAGAMBAR :
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) penghubung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput)-Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara atau tepatnya di Km 48-58 Dusun Parsikkaman Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, tertimbun longsor, Jumat (16/12) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Akibat terimbun longsor, arus lalu lintas dari kedua arah, Taput -Tapteng dan sebaliknya, sempat putus total selama lebih kurang 4 jam.
“Akhirnya pada sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi badan jalan yang tertimbun longsor sudah mulai terkendali dan bisa dilalui kendaraan dengan sistem satu arah. Saat ini, masih terus dilakukan pengendalian arus lalin agar bisa bisa normal dari dua arah,” kata Kapolres Taput melalui Pjs Kapolsek Adian Koting, Iptu Harapan Sihombing, Jumat (16/12).
Harapan menjelaskan, saat kejadian longsor pada dini hari tadi, hujan turun deras sehingga tebing gunung yang berada di pinggir jalan mengalami longsor dan menimbun seluruh badan jalan.
Akibatnya, arus lalu lintas dari dua arah dari kabupaten Taput menuju Kabupaten Tapteng dan sebaliknya putus total.
“Badan jalan yang tertimbun tanah longsor itu pun tidak tanggung-tanggung, diperkirakan panjangnya mencapai 10 meter,” katanya.
Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, polisi pun bekerja ekstra di tengah guyuran hujan deras.
Karena tindakan manual untuk penanggulangan sementara tidak mungkin dilakukan, polisi kemudian berusaha mencari alat berat untuk penanggulangan bencana.
Beruntung pada saat itu, sekitar 3 Km dari tempat kejadian, ada alat berat milik Balai Besar Badan Jalan Nasional Provinsi Sumut (BBPJN) yang sedang parkir, sehingga dilibatkan bekerja untuk menanggulangi. Hingga pukul 04.00 WIB arus lalu lintas mulai bisa terurai dengan sistem buka tutup.
“Saat ini masih dilakukan upaya pengendalian supaya arus lalu lintas bisa normal dari dua arah,” kata Iptu Harapan.(BG/TAP)