DAERAHNEWSSUMUT

Turunkan Stunting, Pemprov Sumut Perkuat Kampanye Makan Ikan

Kamis, 14 Desember 2023, 22:13 WIB
Last Updated 2023-12-14T15:13:25Z
 Pj Gubsu Hassanudin didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Hamdan Sukri Siregar menghadiri kegiatan Hari Makan Ikan di Rumah Pangan di Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.



MEDAN-BERITAGAMBAR :

Untuk menurunkan tingkat prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024 dari tahun sebelumnya 21,1%, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperkuat kampanye makan ikan.



Pasalnya ikan memiliki kandungan gizi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga, terutama untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak.


“Terus kita kampanyekan makan ikan ini untuk menekan prevalensi stunting di Sumut, hingga mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024, dari tahun sebelumnya sebesar 21,1 persen,” kata Pj Gubenur Sumut Hassanudin.



Hal itu dikatakan Pj Gubsu Hassanudin yang hadir bersama Pj Ketua PKK Sumut Dessy Hassanudin, pada kegiatan Hari Makan Ikan di Rumah Pangan di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Kamis (14/12).


Hadir juga bersama Pj Gubsu Hassanudin, di antaranya Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, Hamdan Sukri Siregar, Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan dan Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Rajali.


Pj Gubsu Hassanudin mengatakan penurunan stunting merupakan tanggung jawab bersama. Artinya semuanya harus ikut menyiapkan generasi yang cerdas dan sehat untuk Indonesia lebih maju.


Pj Gubsu Hassanudin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi ikut mengadakan kegiatan Hari Makan Ikan, guna mengedukasi pentingnya mengkonsumsi ikan dalam mencegah stunting.



Ia juga berpesan kepada ibu-ibu, agar dapat menyediakan menu berbahan ikan dalam setiap makanan di keluarganya masing-masing. “Saya titip ke ibu-ibu, kita siapkan generasi emas Indonesia, khusunya Sumut, agar bonus demografi ini, kita memiiliki generasi emas yang sehat, cerdas,” harapnya.


Sementara itu Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemko Binjai sebagai tuan rumah Hari Makan Ikan kolaborasi antara PKK Sumut, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Dinas Kesehatan Sumut, serta stakeholder lainnya.


Wali Kota Amir Hamzah menyampaikan, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), tahun 2021 stunting di Kota Binjai berada diangka 21,7% dan tahun 2022 sekitar 18,7%.


“Tahun 2021 prevalansi stunting di Kota Binjai 21,7 %, waktu itu kami masih zona kuning. Namun di tahun 2022 stuntingnya turun 18,7 %. Kami masuk zona hijau. Artinya ada penurunan 3% dalam kurun waktu 1 tahun,” jelasnya


Selain itu dalam penurunan angka stunting, Pemko Binjai meluncurkan Program Binjai Smoting (Semangat Menuju Zero Stunting) melalui implementasi gerakan bapak asuh bagi Balita stunting dan keluarga risiko stunting.


“Kami libatkan semua stakeholder dan donatur, di mana Pemko Binjai ada program makan bagi anak-anak stunting dan keluarga risiko stunting di seluruh kecamatan Binjai. Kami datangi rumah orang tua yang anaknya stunting. Kalau kami bilang di sini keroyokan Pak Pj Gubenur,” ujarnya.



“Jadi saya optimis angka stunting di Kota Binjai dapat kita tekan di bawah 14 persen pada tahun 2024 agar kita berhasil menciptakan generasi berkualitas emas dan menikmati bonus demografi pada tahun 2045,” sambung Amir Hamzah.


Head of Regulatory and Government Affairs eFishery, Luciana Dita Chandra Murni, mengatakan, eFishery hadir di Sumut untuk ikut mencegah stunting dan ikut mencerdaskan anak bangsa. Karena dengan mengkonsumsi ikan yang kaya protein pastinya akan memberikan kesehatan dan kecerdasan bagi anak-anak dan orang dewasa.


“eFishery hadir ingin berkolaborasi dengan semua stake holder di Sumut. Di hulunya kita menyejahterakan petambak ikan dan udang, di hilirnya kita mencerdaskan anak-anak bangsa. Ketika negara sudah maju, kita harus menyiapakan generasi cerdas, sehat dan tahan banting. Jadi eFishery dan Pemprov Sumut berkolaborasi ingin menyiapkan generasi emas Indonesia,” harapnya.


Dijelaskan secara umum, eFishery adalah sebuah perusahaan rintisan bersama para pembudidaya ikan dan udang dalam meningkatkan hasil panen melalui adopsi teknologi. Saat ini ada 10.000 petambak eFishery di Sumut dan 150 eFisheryPoint.(BG/MED)

TRENDINGMore