Gerbang rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Kota Rantauprapat dijaga polisi. KPK melakukan OTT dan mengamankan sejumlah pejabat di Labuhanbatu, salah satu dikabarkan Bupati Labuhanbatu. |
LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara. Tiga 3 orang pejabat negara, 1 orang pengusaha dan 1 orang penjaga rumah dikabarkan diamankan KPK, Kamis (11/1/2024) pagi dari Rantauprapat, Labuhanbatu.
Kelima orang yang dikabarkan diamankan KPK, yakni EAR (Bupati Labuhanbatu), M (Plt Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah).
Dari kabar yang diterima, kelima orang yang diamankan KPK ini diduga terlibat kasus korupsi Dana Bantuan Operasional Khusus (BOK) Pemkab Labuhanbatu.
Kelima orang tersebut diamankan sekitar pukul 11.15 WIB. Tampak juga kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu di Jalan KH Dewantara, Rantau Selatan, Rantauprapat disegel. Kemudian tim dari KPK terlihat berada di rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Jalan Padang Matinggi, Rantau Utara, Rantauprapat.
"Tadi pagi di rumah bupati ramai, ada polisi, wartawan banyak," kata seorang warga Padang Matinggi yang melihat kondisi rumah dinas bupati tidak seperti biasanya.
Usai diamankan, KPK langsung membawa kelima orang tersebut menuju Medan, Sumatera Utara.
Belum ada kabar status dari para pejabat dan pengusaha yang diamankan KPK tersebut dan juga belum mendapat konfirmasi ke pihak yang berkompeten terkait kabar OTT KPK tersebut, khususnya soal kebenaran kabar penangkapan Bupati Labuhanbatu itu.(BG/NET)