 |
| Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), Baskami Ginting mengharapkan distribusi logistik Pemilu di Sumut dapat berjalan lancar dan aman.
Untuk itu, dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dapat menyelesaikan distribusi itu menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan perlunya persiapan yang matang, terutama terkait logistik, mengingat wilayah Sumut yang luas. Perhatian khusus diperlukan untuk memastikan distribusi logistik tepat waktu.
“Di wilayah pesisir barat, terutama Kepulauan Nias, kita harus berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Tentunya, keamanan yang kita butuhkan dari aparat,” katanya, Senin (8/1/2024).
Baskami juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan pengawasan dengan cermat terkait distribusi logistik Pemilu 2024 tersebut.
“Saya kira semakin jauh lokasi, maka akan berpengaruh pada proses distribusi, apalagi di Sumut yang berkaitan dengan daerah yang geografisnya kepulauan, pegunungan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya lokasi penyimpanan logistik berada di tempat yang ideal dengan keamanan terjamin dan tanpa kebocoran.
“Mari kita menjaga tahapan pemilu ini, dengan meningkatkan koordinasi antar lembaga, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan demokratis,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama KPU dan Bawaslu, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin memastikan persiapan tahapan Pemilu 2024 sudah sesuai rencana.
“Bersama KPU, Bawaslu, Polda, Kodam I/BB, dan DPRD, kita memperkuat sinergi dan memastikan tahapan Pemilu ini berjalan baik. Saat ini, sedang tahap distribusi, kita lakukan bersama agar proses ini tidak terkendala dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Hassanudin.
Di sisi lain, Ketua KPU Sumatera Utara, Agus Arifin, mengatakan tahapan distribusi logistik Pemilu akan berakhir pada 15 Januari. Pada tanggal tersebut, seluruh logistik Pemilu harus sampai ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumut.
“Paling lambat 15 Januari, semuanya harus sudah sampai ke masing-masing TPS di Sumatera Utara. Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri yang terus melakukan pengamanan selama proses ini,” kata Agus Arifin.
Sementara itu, Ketua Bawaslu, M Aswin Diapari Lubis mengatakan selain proses distribusi logistik, pihaknya juga mengawasi perekrutan Petugas Pengawas TPS Pemilu.
“Ada sekitar 5 ribu TPS di Sumatera Utara, jadi kebutuhan pengawas TPS sekitar 99 ribu. Kami sedang mengawasinya dan juga memantau pendistribusian logistik,” pungkasnya.(BG/SUM)
