DAERAHNEWSSUMUT

Air PDAM Tirtanadi Mati, Konsumen di Lumban Suhi-suhi Toruan Sengsara

Jumat, 09 Februari 2024, 07:15 WIB
Last Updated 2024-02-09T00:54:14Z

 

Ember penampungan air kosong.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :


Pelanggan atau Konsumen PDAM Tirtanadi di kawasan Lumban Suhi-suhi Toruan sekitarnya di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir resah dan sengsara lantaran air sudah tidak mengalir sejak Selasa-Jumat (6-9/2/2024).


Hal ini diungkapkan pelanggan PDAM Bertama Sitohang (21) yang mengeluhkan seringnya terjadi kemacetan aliran air di rumahnya namun harus tetap membayar secara tepat waktu tiap bulannya.

Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Sumut.


“Pusing kali ini mati air. Mau keperluan untuk memasak, mencuci dan mandi pun jadi susah,” ungkapnya.


Selama hari ketiga ini, Kennedy suaminya harus mengangkat air dari Danau Toba sejauh 1 Km.


Kami pelanggan berharap adanya perbaikan sesegera mungkin, bila perlu copot pimpinan PDAM Tirtanadi di Pangururan karena dianggap tidak mampu secara maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Seorang pelanggan PDAM Tirtanadi yang lain, Pardamean Sijabat menyesalkan kelalaian operasional PDAM Tirtanadi.


“Selain air sering kali tidak mengalir, air yang dialirkan ke rumah pelanggan tidak sesuai standar layak minum, jadi diminta pimpinan PDAM Tirtanadi di Sumut, melakukan evaluasi terhadap pimpinan PDAM Tirtanadi di Pangururan.


Pelanggan lainnya, Meri Sitio mengatakan tidak adanya air mengalir selama tiga hari tentu mengganggu beragam aktivitas mulai dari memasak, mencuci, maupun kebutuhan air minum. 



 “Tiga hari ini harus membeli air isi ulang untuk keperluan rumah tangga. 



Meri menuturkan, kejadian mati air ini sudah sering ia alami. Dirinya juga turut bingung masalah apa yang terjadi hingga membuat wilayah rumahnya berhenti dialiri air selama tiga hari ini.


“Resah dan sengsara kalau tidak ada air. Kita mau aktivitas juga nggak bisa, kita dipaksa kembali kejaman dahulu harus angkat air dari Danau. Atau terpaksa beli air galon ini. Heran juga ya soalnya ini udah sering kali mati tapi kenapa tidak ada perbaikan serius. Masalahnya kita bayar air terus rutin tapi pelayanan seperti ini. Semogalah cepat ada perbaikan,” ucapnya. 


Ketika hal ini dikonfirmasi ke pimpinan PDAM Tirtanadi di Pangururan, sampai saat ini belum memberikan jawaban penyebab tidak mengalir air di sekitar Desa Lumban Suhi-suhi Toruan Kecamatan Pangururan.(BG/TS)

TRENDINGMore