Ketua Bawaslu Samosir Robinson Simarmata didampingi Komisioner Bawaslu Junsen Situmorang dan Kasat Intel Polres Samosir AKP L Marpaung, membuka sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Jumlah pengawas yang ada tidak berbanding dengan yang diawasi dan wilayah pengawasan satuan menjadi alasan digelarnya sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2024 yang melibatkan semua unsur masyarakat.
Hal itu tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Samosir Robinson Simarmata didampingi Komisioner Bawaslu Samosir Junsen Situmorang saat membuka Sosialisasi, di Hotel JTS Parbaba, Jumat (9/2/2024).
Dihadapan 50 peserta mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kepemiluan, paling minimal masyarakat tahu akan larangan-larangan yang ada, dan dapat memberitahukannya kepada orang lain.
”Apalagi kalau bisa menjadi relawan untuk menyampikan kepada orang lain,” ucapnya.
Hal yang sama juga diutarakan Komisioner Bawaslu Samosir, Junsen Situmorang, minimnya jumlah anggota pengawas menjadi penyebab perlunya partisipasi semua elemen masyarakat untuk ikut serta melakukan pengawasan.
Pengawas pemilu yang dimiliki di tingkat kecamatan hanya 3 orang, tingkat desa 1 orang dan di TPS 1 orang.
”Untuk itulah partisipasi masyarakat diperlukan untuk mengurangi kecurangan-kecurangan sehingga hasil pemilu lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.
Junsen, berharap dengan sosialisasi yang digelar bisa memberikan pengetahuan lebih kepada peserta, sehingga bisa mengawasi bersama setiap tahapan pemilu.
Selanjutnya dilakukan penyampaian materi dari Kabag OPS Polres Samosir Kompol Hasan dan Kasat Intel AKP L Marpaung.
Setelah penyampaian materi oleh narasumber dilakukan kesempatan tanya jawab, masukan serta saran dari peserta.(BG/TS)