Kepala Biro Bidang Ekonomi Setdaprov Sumatera Utara, Poppy Marulita Hutagalung. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Kepala Biro Bidang Ekonomi Setdaprov Sumatra Utara (Sumut), Poppy Marulita Hutagalung, memberikan tanggapannya terkait kenaikan harga bahan pokok. Ia mengatakan bahwa Pemprov Sumut secara rutin menjaga stok dan distribusi pangan, terutama menjelang hari-hari besar dan musim panen.
“Setiap kali ada hari besar, setiap tahun kita hadapi kenaikan harga bahan pokok. Kita menjaga stok dan distribusi. Memang kita punya panen, kita juga punya distribusi di mana-mana,” kata Poppy, Kamis (29/2/2024).
Poppy menyampaikan, penting sekali menjaga stok dan distribusi dengan baik, terutama dalam situasi seperti sekarang. Dia menyebut bahwa sejak pandemi Covid-19, pemerintah telah berupaya memastikan kecukupan stok pangan, termasuk menjaga ketersediaan cabe menjelang Lebaran.
“Kita harapkan nanti beberapa bulan menjelang Lebaran dan saat panen, kita harus menjaga stok pangan. Dari Bulog juga distribusinya merata di mana-mana,” tambahnya.
Biro Ekonomi Setdaprov Sumut juga aktif melakukan kegiatan pasar murah dan sidak sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan. Poppy mengungkapkan, memang ada usulan untuk memperpanjang lama pengoperasian pasar murah, bahkan dengan menambah titik-titik distribusi. “Pasar murah bisa diperpanjang dengan menambah titik distribusi,” jelasnya.
Poppy menambahkan, faktor iklim sangat mempengaruhi harga bahan pokok, tetapi Sumut memiliki produksi bahan pangan yang memadai.
“Meskipun harga beras di Sumut relatif stabil, pihaknya tetap berkoordinasi dengan provinsi lain dan pemerintah pusat untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan secara nasional,” tutupnya. (BG/MED)