Kapolres Labuhanbatu saat meninjau jembatan Budi Dhamma Bhayangkara 95 yang sudah mulai rusak. |
LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :
Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau meninjau jembatan Budi Dhamma Bhayangkara 95 (BDB 95) yang sudah mulai rusak di Dusun Padang Laut, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.
“Jembatan itu sebelumnya dibangun oleh AKBP Teguh Yuswardhie saat menjabat Kapolres Labuhanbatu pada tahun 2016, dan kini mengalami kerusakan dengan adanya lubang di bagian tengahnya,” ujar Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Parlando Napitupulu, Rabu (7/2/2024).
Dikatakan Parlando, Jembatan Budi Dhamma Bhayangkara 95 memiliki makna khusus, dimana “Budi” artinya kebaikan. Kemudian, makna dari “Dhamma” artinya ajaran, dan “Bhayangkara” adalah polisi, dan “95” mewakili tahun angkatan beliau (AKBP Teguh Yuswardhie) sebagai polisi pada tahun 1995.
Jembatan ini, sebut Parlando, menjadi akses utama bagi warga Dusun Padang Laut, dan digunakan oleh masyarakat serta anak-anak sekolah di wilayah tersebut.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau, juga berkoordinasi bersama pemerintah Desa Tanjung Medan untuk merencanakan perbaikan jembatan tersebut.
“Tujuan dari kunjungan ini adalah menjaga serta memastikan agar jembatan Budi Dhamma Bhayangkara 95, tetap dapat digunakan oleh masyarakat dengan kondisi yang baik dan aman,” sebutnya. (BG/LB)