Indeks Kota Toleran Setara Institut. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Pematangsiantar berada di urutan 11 dalam daftar Indeks Kota Toleran (IKT) di Indonesia berdasarkan data yang dirilis Setara Institute, dengan perolehan skor 5,750.
Posisi ini melesat 20 peringkat dari tahun 2022 sebelumnya yang berada di urutan 31 pada tahun 2022 lalu dan sempat terpuruk di urutan 51 di tahun sebelumnya dan bahkan pernah meraih predikat sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia pada 2015 silam.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kota Pematangsiantar Ali Akbar, Kamis (1/2/2024) mengatakan meski target Kota Pematangsiantar masuk 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia, belum tercapai. Namun, berada di posisi ke-11 sudah merupakan hal yang sangat membahagiakan.
“Sudah sangat membahagiakan bagi kita. Dari posisi 31 langsung ke posisi 11. Sebelumnya, dari posisi 51 ke 31. Insyaallah, tahun depan bisa masuk 10 besar, bahkan mungkin langsung ke posisi 1,” ucapnya.
Ali bilang, sedikit lagi bagi Kota Pematangsiantar untuk meraih ke posisi 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia. Caranya, dengan tetap mempertahankan yang selama ini sudah diakukan dan meningkatkan hal-hal yang berkaitan dengan toleransi.
“Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak. Pemerintah Kota Pematangsiantar tidak mampu melakukannya sendiri. Kita butuh kerja sama, koordinasi, dan sinergitas dengan semua pihak, seperti Forkopimda, tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.
Ia mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah turut memelihara toleransi di Kota Pematangsiantar. Sebagai kota heterogen, Pematangsiantar dihuni dari berbagai suku, agama, adat-istiadat, latar belakang, dan lainnya.
“Keberagaman itu justru menjadi kekuatan kita untuk bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematangsiantar Bangkit dan Maju,” kata Ali Akbar mengakhiri.
Untuk diketahui, Setara Institute merilis dan diterbitkan pada 20 Januari 2024 dengan Direktur Eksekutif Halili Hasan.
Adapun 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia berdasarkan rilis tersebut yakni, Singkawang (6,500), Bekasi (6,460), Salatiga (6,450), Manado (6,400), Semarang (6,230), Magelang (6,220), Kediri (6,073), Sukabumi (5,997), Kupang (5,953), dan Surakarta (5,800). (BG/PS)