 |
| Razia yang dilakukan di Lapas Rantauprapat. |
LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :
Mensterilkan suasana di awal bulan suci Ramadhan, jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu kembali melaksanakan razia halinar (handphone, pungli dan narkoba) pada kamar Wisma di Ponegoro (blok D).
Razia dipimpin Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Dimas Eka Putra, pada Senin (11/3/2024) malam.
Razia dilaksanakan dengan tujuan agar tidak ada benda terlarang, memberantas barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas. Kemudian, meningkatkan kewaspadaan terkait deteksi dini keamanan dan ketertiban (kamtib), serta memastikan kondisi Lapas dalam keadaan aman dan kondusif.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Rantauprapat, Herliadi menjelaskan, razia sengaja dilaksanakan untuk mendeteksi gangguan kamtib, mencegah peredaran HP, narkoba dan benda terlarang lainnya, serta memastikan keadaan di dalam kamar hunian tetap aman dan kondusif.
“Ini adalah upaya kami di bulan Ramadhan sebagai langkah preventif deteksi dini. Saya pastikan jika ada terlibat warga binaan terindikasi menggunakan narkotika akan bawa ke ranah hukum,” tegas Herliadi.
Dia juga menyampaikan kepada jajaran agar melakukan razia sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bersikap sopan, serta humanis.
Selain razia, Lapas juga melaksanakan tes urine terhadap 3 orang warga binaan. Pemeriksaan tes urine dilakukan oleh Nova Minta Ito Napitupulu dan Dwi Astuti Manullang merupakan dokter penanggung jawab di klinik Lapas Rantauprapat.
Hal itu juga dibenarkan Dimas Eka. “Ya, setelah diperiksa oleh petugas medis Lapas Rantauprapat diperoleh hasil dari ketiga warga binaan itu semuanya negatif,” jelas Dimas.
Sementara hari hasil temuan razia akan ditindak lanjuti untuk dimusnahkan.(BG/LB)
