 |
| Kapoldasu Irjen pol Agung Setya Effendi. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan, angka pelanggaran berlalulintas di Sumut terus mengalami kenaikan. Kata Agung, setidaknya sekitar 4,2% lonjakan itu terus terjadi setiap tahunnya.
“Polda Sumatera Utara telah melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas selama tahun 2023 sebanyak 29.770 penindakan,” ujar Agung saat menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Toba 2024, Rabu (13/3/2024).
Agung mengatakan, pada tahun 2023 sebanyak 50.427 penindakan dengan tilang telah dilakukan. Sementara penindakan teguran tercatat diberikan kepada 159.343 pengendara.
Guna mengatasi lonjakan itu, Polda Sumut menyelenggarakan Operasi Keselamatan Toba 2024. Operasi ini juga bertujuan untuk menjaga ketertiban berlalulintas selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Menurut Agung, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, serta menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
“Selain itu, untuk menciptakan situasi berlalulintas yang aman nyaman menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024,” ungkapnya.
Agung memastikan, operasi ini berlangsung selama empat belas hari dimulai dari 12 Maret hingga 25 Maret mendatang. Adapun target operasi keselamatan ini yakni keselamatan masyarakat pengguna jalan, keamanan kendaraan umum dan pribadi, titik-titik lokasi rawan kemacetan dan pelanggaran dan serta kecelakaan lalu lintas.
Kemudian kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Polda Sumut mengerahkan 1.906 personel dalam operasi ini yang terdiri dari satgas Polda Sumatera Utara sebanyak 100 personel dan satgas Polres jajaran sebanyak 1.800 personel.
“Operasi ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dan keterlibatan masyarakat pada bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preventif dan preventif,” pungkasnya.(BG/MED)
