Tim pembersihan sedang melakukan pemotongan kayu yang tumbang ke badan jalinsum (Sibaganding - Parapat). |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Angin kencang yang melanda wilayah kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, mengakibatkan tumbangnya pohon besar di seputar Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibaganding-Parapat, tepatnya sebelum gerbang masuk Parapat, Selasa (12/3/2024) sekira pkl. 16.30 WIB.
Tumbangnya pohon besar dimaksud persis menutupi badan jalan sehingga membuat akses lalu lintas menghubungkan Pematangsiantar-Parapat dan sebaliknya macet total. Bahkan kemacetan kendaraan mencapai 4 kilometer.
“Kemacetan mencapai 4 kilometer dari dua arah baik dari Kabupaten Toba menuju Siantar maupun dari Siantar menuju Toba,” sebut warga marga Sitanggang.
Menyikapi keadaan itu, Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi, Danramil II Parapat Kapten (Inf) Ricard Pasaribu bersama Pangulu Nagori Sibaganding telah melakukan upaya untuk membersihkan batang dan ranting pohon yang menutup jalan dengan memotong menggunakan mesin potong chainsaw.
“Meski pohon tumbang sempat membuat akses lalu lintas terputus selama beberapa jam, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat kejadian jalan sedang sepi,” ujar AKP Jonni Silalahi.
Kapolsek Parapat itu mengimbau warga dan pengguna jalan untuk terus berhati-hati dan waspada. ” Semua pengendara harus waspada saat berkendaraan melintasi jalinsum, terutama saat angin kencang dan musim penghujan,” cetus Kapolsek.
Pantauan dilapangan, hingga pukul 17.50, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibaganding-Parapat belum bisa dilalui kendaraan dari ke dua arah, tim masih melakukan pembersihan dan pemotongan kayu yang menutupi badan jalan.(BG/SMG)