Personil Lalu Lintas Polda Sumut melakukan pengawasan di jalan raya pada Ops Keselamatan Toba 2024 yang digelar serentak selama 14 hari. |
MEDAN-BERITAGAMBAR:
Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut memberlakukan tilang manual ratusan kendaraan selama pelaksanaan Operasi (Ops) Keselamatan Toba 2024 sejak 12-25 Maret 2024.
Data yang diterima, Sabtu (16/3/2024), dalam dua hari Ops Keselamatan Toba sebanyak 94 kendaraan terkena tilang ETLE statis, 14 kendaraan tilang ETLE mobile, 520 kendaraan diberikan tilang manual dan 2.234 diberikan teguran karena melanggar aturan lalu lintas.
Selain itu Dit Lantas Polda Sumut mencatat kejadian kecelakaan lalu lintas, yakni dua orang meninggal dunia, lima luka berat dan dua orang luka ringan pada hari ke dua Ops Keselamatan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Sabtu (16/3/2024) menjelaskan, digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2024 untuk mewujudkan tertib berlalu lintas di Sumatera Utara.
“Polisi bertindak tegas terhadap pengendara yang berpotensi mengalami kecelakaan, seperti melawan arus dan melanggar marka jalan,” ujarnya.
Menurutnya, Polda Sumut dan jajaran secara serentak menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024 selama 14 hari sejak 12 hingga 25 Maret.
“Keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran (kamseltibcar) sangat diharapkan dan dibutuhkan masyarakat selaku pengguna jalan,” kata dia.
Berdasarkan data 2023 angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 6.739, terjadi peningkatan 4,2 persen. Sedangkan penindakan pelanggaran lalu lintas selama 2023 sebanyak 29.770 kasus.
“Selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, operasi juga bertujuan mewujudkan situasi kamseltibcarlantas yang aman nyaman menjelang Idul Fitri 1445 H,” sebutnya lagi.(BG/SU)