Bupati Samosir Vandiko T Gultom, orang tua penderita kanker mata Doni Saoloan Situmorang dan Kadis Pendidikan Samosir Jhonson Gultom bergambar bersama. |
Setelah mendengar informasi tentang Doni Saoloan Situmorang siswa SDN 13 Desa Pananggangan II yang menderita kanker mata, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom langsung mengunjungi Doni dirumah orangtuanya dan memberikan bantuan, Selasa (2/4/2024).
Turut hadir Camat Nainggolan Tino Nainggolan, Kepala Desa Pananggangan II Iwan DB Siringoringo, Kepala Sekolah SDN 13 Pananggangan II Ronal Nainggolan.
Ketidakmampuan orangtua menjadi penghalang untuk membawa Doni berobat, kejadian ini menggugah rasa iba dan kepedulian Bupati Samosir dengan memberikan bantuan sebesar Rp. 55.004.000,- secara tunai.
Seperti diketahui Doni Saoloan Situmorang (10 tahun) merupakan siswa kelas 3 SD, anak keempat dari 7 bersaudara pasangan suami istri Parsaoran Situmorang dan Mastiur Siagian.
Menurut keterangan ibunya Mastiur Siagian, 2 minggu sejak lahir Doni sudah menderita kanker mata, sudah pernah dibawa berobat namun dokter menyarankan agar dioperasi pada umur 8 tahun, namun sampai umur 10 tahun belum dibawa untuk operasi karena keterbatasan dana. Berkat bantuan yang diberikan, Mastiur menyebutkan dalam waktu dekat Doni akan dibawa ke Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar untuk menjalani operasi.
Sesampainya dilokasi, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengarahkan agar Doni ditangani dan didampingi maksimal dari Dinas Kesehatan sampai mendapat penanganan/operasi. Sejak awal mengetahui, Vandiko sudah menginstruksikan untuk dilakukan pendampingan dan tindakan lebih lanjut. Kehadiran Bupati Samosir juga untuk memberikan semangat kepada kedua orangtua Doni, bahwasanya masih banyak yang peduli termasuk Pemkab Samosir.
"Kami datang untuk memberikan bantuan secara moril dan materil, agar adek ini mendapat tindakan penanganan kesehatan. Pemerintah hadir dan peduli serta turut merasakan hal yang sama, ini sebagai dukungan kepada keluarga agar lebih semangat dalam melakukan upaya kesehatan", ucap Vandiko
Bupati Samosir meminta agar BPJS maksimal memberikan dukungan penanganan operasi, dan berharap Doni dapat secepatnya pulih.
"Kepada adek Doni , semangat ya, harus semangat harus berdoa pada Tuhan minta kesembuhan, kamu tidak sendiri, disini ada orang-orang yang menyayangimu, kuncinya harus semangat ya dek Doni", kata Vandiko menyemangati
Kepala Puskesmas Sirait Kecamatan Nainggolan, Panroyan Nadeak mengatakan rujukan sudah dikeluarkan dari RSUD dr Hadrianus Sinaga ke RS. Harapan Pematang Siantar. "Berdasarkan permintaan keluarga, rujukan dari RSUD dr Hadrianus Sinaga ke RS Harapan Pematang Siantar sudah dikeluarkan, keberangkatan tinggal menunggu kesediaan keluarga", kata Panroyan .
Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Jhonson Gultom mengatakan donasi yang dihimpun sebagai solusi dan penanganan cepat yang diupayakan, sehingga penanganan operasi bisa berjalan dengan baik. Jhonson berharap Doni dapat cepat normal kembali.
"Kita berdoa, agar banyak donasi dan berapapun yang terkumpul inilah yang bisa kami bantu, ini adalah penuntunan Tuhan terhadap anak ini, semoga anak ini kedepan menjadi berkat bagi Tuhan dan masyarakat", kata Jhonson
Atas bantuan yang diberikan Bupati Samosir, Parsaoran Situmorang berkali-kali mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam, bahkan sampai meneteskan air mata akibat merasa terharu atas kunjungan langsung Bupati Samosir.
"Saya tidak menduga akan ada perhatian sebanyak ini, terima kasih atas perhatian Bapak Bupati dan mudah-mudahan melalui dukungan ini anak kami bisa sembuh", ucap Parsaoran berlimang air mata didampingi istrinya.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran dari Kecamatan Nainggolan, Puskesmas Sirait dan gereja HKBP Parhorian ikut memberikan bantuan.(BG/TS)