Bupati H Darma Wijaya membacakan amanat Kapolri pada apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 di Sei Rampah, Serdang Bedagai. |
SERGAI-BERITAGAMBAR :
Bupati Darma Wijaya bertindak sebagai inspektur upacara pada apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 di lapangan apel Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sei Rampah, Rabu (3/4/2024) sore.
Apel gelar pasukan dihadiri Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, Wakapolres Kompol Damos C Aritonang, Danramil 0204/DS diwakili oleh Danramil 11/PR Kapten Inf A Malik, Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah diwakili oleh Ardiansyah, dan para kepala OPD Pemkab Sergai.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanat tertulis yang dibacakan bupati menyampaikan apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 untuk pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat mencapai 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibanding tahun 2023. Sehubungan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal.
Operasi terpusat dengan sandi ‘Ketupat 2024’ ini melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari, mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024 dan telah dimulai dengan KRYD tanggal 28 Maret sampai dengan 3 April 2024, yang akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 sampai 23 April 2024.
“Jika masyarakat merasa khawatir terjadi gangguan kejahatan dalam perjalanan mereka, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman,” kata Kapolri seperti dibacakan Bupati Darma Wijaya.
Kapolri juga menekankan sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, daerah, dan pemangku kepentingan agar berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman.
Aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
“Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang,” lanjutnya.
Selain itu, Kapolri juga meminta agar kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dilibatkan dalam pengamanan sholat Idul Fitri sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia.
“Diharapkan, momentum Hari Raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita Ops Ketupat Toba 2024 oleh Bupati Sergai didampingi Kapolres kepada perwakilan personel. (BG/BB)