 |
| Longsor di komplek Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe (YPMHb) tepatnya di sudut lapangan upacara SMAN 2 Plus Sipirok. |
TAPSEL-BERITAGAMBAR :
Hujan deras yang melanda Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan pada tembok dan pagar SMAN 2 Plus Sipirok, Minggu (28/4/2024) dini hari.
“Tembok penahan tanah yang juga pagar sekolah ambruk sekitar 8 meter di sudut lapangan upacara,” sebut Kepala SMAN 2 Plus Sipirok, Khairul Faiz Nasution, Senin (29/4/2024).
Faiz mengatakan, sejak Sabtu (27/4/2024) malam intensitas hujan di wilayah itu sangat tinggi. “Hujannya sangat deras. Minggu pagi kami melihat di sudut lapangan upacara telah longsor,” terangnya.
Selain pagar, tembok atau del penahan tanah dan paret atau saluran air juga ikut terseret longsor akibat hujan deras itu.
“Tidak ada korban pada kejadian itu. Hanya saja material longsor meluber atau menimpa halaman dari bagunan ditraf bawah, yaitu GOR Sibual-buali. Kejadian ini sudah kita laporkan pada Pemkab Tapsel melalui Sekda dan juga pada Yayasan MHb. Pengurus Yayasan Pak Aldin sudah meninjau juga,” sebutnya.
Bahkan sambungnya, Sekda Tapsel sudah ditemui untuk meminta bantuan penanganan dan penanggulangan dari Pemkab Tapsel. “Besok (Selasa), alat berat dijadwalkan masuk ke komplek sekolah,” ucap Faiz.
Jika tidak segera ditangani bisa berdampak buruk, dengan kerusakan yang semakin parah dan bertambah. Pasalnya, komplek YPMHb peninggalan dari almarhum Raja Inal Siregar mantan Gubernur Sumatera Utara itu berada di perbukitan. (BG/TSEL)
