Tampak kerumunan warga masih berada di lokasi pembunuhan di Jalan Karya, Gang Sepakat, Lingkungan 19, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Polisi akhirnya menangkap Rido (44), orang yang diduga sebagai pelaku pembunuh teman kencan wanitanya bernama Maylani Sitompul.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Andria Rosa Piliang, Kamis (25/4/2024) membenarkan kabar penangkapan terhadap Rido.
Pria tersebut ditangkap, beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan yang terjadi di Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, pada Rabu (24/4/2024) malam.
"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap," kata Rosa.
Katanya, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Medan Barat guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
"Pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa," sebutnya.
Namun, ia belum menjelaskan kronologis dan motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban di rumahnya.
Sebelumnya, Maylani Sitompul, ditemukan tewas di dalam rumah yang terletak di Jalan Karya, Gang Sepakat, Kecamatan Medan Barat, pada Rabu (24/4/2024) malam.
Wanita berusia 45 tahun itu dibunuh oleh rekan prianya sekaligus pemilik rumah bernama Rido (44).
Menurut salah seorang warga setempat Tina, awalnya korban datang ke rumah tersebut untuk menemui pelaku.
Kemudian, di sore harinya menjelang malam warga sekitar sempat mendengar teriakkan korban dari dalam rumah pelaku.
"Dia (korban) minta-minta tolong, minta ampun. Aku pun tahunya dia minta tolong dari ibu itu (warga lain) pas sore tadi," kata Tina.
Katanya, beberapa saat setelah mendengarkan suara teriakan itu warga pun gempar dan heboh.
Lalu, beberapa saat kemudian warga pun berinisiatif mendobrak pintu rumah pelaku.
Usai didobrak, para warga menyaksikan bahwa korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlungkup.
"Habis itu saya inisiatif manggil pemuda-pemuda sini. Waktu kami dobrak korban sudah meninggal posisinya meringkuk," sebutnya.
Tina menuturkan, waktu para warga mendobrak rumah tersebut, tampak pelaku juga berada di dalam.
Namun, lantaran melihat ramainya warga pelaku pun langsung melarikan diri dari pintu belakang.
"Waktu kami dobrak Rido masih ada di dalam rumah," bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ditemukan kondisi korban dalam kondisi meringkuk dan lebam-lebam.
"Kondisinya meringkuk di dalam kamar, lebam-lebam. Sempat dilihat ada bekas sayatan di dada dan ada bekas rokok di kemaluannya, pakai baju korbannya," ujarnya.
Dijelaskannya Tina, pelaku Rido memang sudah lama tinggal di rumah tersebut dan memang sering membuat ulah.
Pelaku ini juga dikenal warga sebagai pengedar sabu dan juga sering melakukan pelecehan terhadap bocah perempuan.
"Pelaku tinggal sendiri, nyabu pelaku ini. Dia ini pernah nikah cuma sudah bercerai, karena sering nyiksa istrinya, dan bahkan pernah mau dibakarnya," beber Tina.
Katanya lagi, pelaku ini juga baru bebas dari penjara karena terlibat kasus narkoba.
Tampak kerumunan warga masih berada di lokasi pembunuhan di Jalan Karya, Gang Sepakat, Lingkungan 19, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Rabu (24/4/2024).
Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.(BG/MED)