Ketua Bawaslu, Sahat Sibarani melantik 48 Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Toba. |
TOBA-BERITAGAMBAR :
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toba melantik sekaligus memberikan pembekalan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tahun 2024 di 16 kecamatan, Jumat (24/5/2024), di Hotel Serenauli, Laguboti Kabupaten Toba.
Ketua Bawaslu Toba, Sahat Sibarani dalam pengambilan sumpah dan janji terhadap Pengawas Pemilu(Panwaslu) Kecamatan menyampaikan pemilu akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Utara termasuk di Kabupaten Toba untuk Pilkada Toba 2024.
“Dalam fakta integritas yang sudah diucapkan terlantik hendaknya menjalankan tuga yang diemban pada Pilkada nanti khususnya dalam menyelesaikan sengketa-sengketa yang bakal terjadi,” ujar Sahat Sibarani.
Kata Sahat Sibarani didampingi Komisioner Bawaslu Toba, Japarlin Napitupulu dan Daniel Pasaribu, tahapan Pilkada Serentak 2024 sudah sedang berjalan dan seiring itu tugas juga sudah di hadapan terlantik.
Kapolres Kapolres Toba, AKBP Wahyu Indrajaya menyampaikan selamat dan kepada terlantik, perlu diingatkan bahwa tahapan sudah berlangsung tentu tugas sudah menunggu.
“Para petugas yang terlibat pada penyelenggara pemilu nanti baiknya lebih mempersiapkan kesehatan karena akan bertugas melebihi batas kerja,” imbaunya.
“Tentang tugas-tugas menghadapi apabila banyak masalah di Pilkada supaya secepatnya komunikasi dengan Polres sehingga bergerak secara bersama-sama sesuai poksi masingmasing,” katanya mengajak dalam seluruh penyelenggaraan pemilu supaya semua bekerja secara maksimal dan mensukseskan.
Ketua DPRD Toba, Effendi SP Napitupulu mengatakan bahwa tahun 2024 Kabupaten Toba akan menyelenggarakan Pilkada. DPRD menyikapi pembiayaan di Bawaslu disarankan supaya dipergunakan secara maksimal.
“Kekurangan dimasa Pilpres dan Pilcaleg hendaknya menjadi koreksi dan perbaikan sehingga pilkada nanti berbagai permasalahan yang terjadi dapat ditangani secara profesional,” katanya.
Bupati Toba, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Augus Sitorus dalam arahannya mengatakan keyakinannya bahwa terlantik adalah yang terbaik.
“Apa yang diamahkan UU tentu itulah yang harus dijalankan dan dipahami. Oleh karena itu, supaya Pemilukada berjalan dengan baik dan sukses tentu harus kolaborasi kerja sama penyelenggara dengan pemerintah. Penanganan pelanggaran atau indikasi ditangani secara objektif hingga tingkat TPS,” katanya.
Pelantikan terhadap Panwaslu Kecamatan yang direkrut di 16 kecamatan ada sebanyak 48 orang dengan masing-masing kecamatan yakni 3 orang juga dihadiri seluruh camat se-Kabupaten Toba.(BG/TB)