 |
| Kalapas Maju Amintas Siburian, saat meninjau pemasangan guiding block. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan memaksimalkan ketersedian lantai pemandu (guiding block) sebagai layanan aksesibilitas bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) penyandang disabilitas.
Tindakan tersebut merupakan bentuk komitmen Lapas Medan dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Kalapas berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan melaksanakan pelayanan publik berbasis hak asasi manusia (HAM) di Lapas Medan,” kata Goklas Sitanggang, Humas Lapas Medan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).
Goklas menambahkan, Kalapas Maju Amintas Siburian, berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan ZI di Lapas Tanjung Gusta Medan.
“Kami telah melakukan kontrol terhadap ketersediaan aksesibilitas. Kami akan terus melakukan percepatan-percepatan, seperti pemasangan lantai pemandu bagi WBP kelompok rentan,” katanya.
Inovasi tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan Lapas Medan yang ramah terhadap HAM.
“Baik untuk menunjang pelayanan terhadap masyarakat umum maupun WBP itu sendiri. Diharapkan perbaikan pelayanan publik berbasis HAM ini dapat dirasakan WBP guna membangun ZI menuju WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya juga sudah menerapkan metode antrean pengunjung, menyediakan toilet bagi penyandang disabilitas, rambu-rambu kelompok rentan, ruang khusus menyusui, area ramah anak yang menyediakan wahana permainan, dan lain sebagainya. (BG/MED)
