 |
| Pemkab Madina saat menerima award Opini WTP Tahun 2023 di Kantor BPKP RI Perwakilan Sumatera di Medan. |
MADINA-BERITAGAMBAR :
Untuk ke-2 kalinya di era kepemimpinan HM Jafar Sukhairi Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution, Pemkab Mandailing Natal (Madina) kembali meraih prestasi dengan mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Opini WTP ini diraih berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023 oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara (BPK RI).
Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan tersebut diterima langsung Bupati Madina diwakili Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis di Kantor BPK Sumut, Medan, Selasa (28/5).
Turut hadir dalam penerimaan Opini WTP Tahun 2023 Sekda Madina, Alamulhaq Daulay, Inspektur Madina, Rahmad, Asisten I, Sahnan Pasaribu, dan Kaban BPKAD, Yas Adu Zakirin, sebagaimana disampaikan Kadis Kominfo, Martua Batubara, Rabu (29/5/2024).
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution dalam keterangan persnya mengatakan, ini merupakan hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak terutama dalam pengelolaan keuangan daerah yang telah memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang baik, dan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) oleh BPK RI.
“Ini kita bangga, namun tidak berpuas diri. Untuk itu kami atas nama Pemkab Madina mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah termasuk lembaga legislatif,” ucap Atika Nasution.
Atika Nasution juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Madina atas kerjasama dan kolaborasi yang baik sehingga Pemkab Madina mampu mempertahankan opini WTP. Karena untuk meraih WTP sangat sulit, dan mempertahankannya juga lebih sulit.
Sementara itu, Ketua DPRD Madina H Erwin Efendi Lubis mengatakan, catatan yang diberikan oleh BPK akan menjadi motivasi. Dengan catatan itu, akan menambah wawasan dan kewaspadaan pemerintah. Dalam hal ini pemerintah akan monitor agar tahun yang akan datang lebih baik, dan Madina mendapatkan catatan kesalahan yang lebih sedikit daripada tahun ini.
Erwin juga setuju bahwa setiap rupiah semestinya harus lebih berarti untuk kesejahteraan masyarakat. Ia yakin pemerintah betul-betul ingin melaksanakan itu melalui kolaborasi dengan semua pihak. Politisi Gerindra ini berharap WTP tak pernah hilang dari Madina.(BG/MAD)
