DAERAHNEWSSUMUT

Pemkab Labuhanbati Terus Berupaya Turunkan Stunting

Senin, 13 Mei 2024, 15:04 WIB
Last Updated 2024-05-13T08:04:46Z
Plt. Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar. 


LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :

Target penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu masih belum tercapai. Hasil survei status gizi Indonesia tahun 2021, Labuhanbatu memiliki prevalensi stunting 27,0 persen. Di tahun lalu, turun menjadi 20,2 persen.


Dari hasil tersebut, Labuhanbatu hanya mampu menurunkan angka prevalensi sebesar 3,7 persen. Sedangkan target nasional yang telah ditetapkan untuk Labuhanbatu untuk tahun 2024 sebesar 15,61 persen.


“Saya berharap seluruh OPD yang terlibat dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih menyentuh kepada masyarakat agar prevalensi turun sesuai dengan harapan kita,” ujar Plt. Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar, Senin (13/5/2024).



Ellya menambahkan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sendiri telah menyiapkan langkah untuk menangani masalah ini. Disebut Aksi 1 dan 2.


“Yaitu berupa analisa situasi dan rencana kegiatan organisasi perangkat daerah dan mitra dalam percepatan penurunan stunting,” tambahnya.


Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Friska E. Simanjuntak salah satu faktor terjadinya stunting karena kekurangan gizi.


“Kekurangan gizi di Indonesia masih cukup tinggi. Juga masalah anemia dan kurang energi kronik pada ibu hamil,” jelas Friska. (BG/LB)

TRENDINGMore