Bergambar bersama Peserta Pagelaran Seni Budaya, Fashion Show Competition bertemakan Ulos yang digelar di Segmen 2 Kawasan Waterfront City Pangururan. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Dalam rangka menyemarakkan event Trail of The King's (ToTK), Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan Pagelaran Seni Budaya, Fashion Show Competition bertemakan Ulos yang digelar di Segmen 2 Kawasan Waterfront City Pangururan, Jumat, (3/5/2024).
Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang. |
Event Trail of The King's (ToTK) merupakan kompetisi lari trail tingkat internasional yang akan berlangsung tanggal 3 s.d 5 Mei 2024, di Waterfront City Pangururan dan akan diikuti oleh 700-an lebih pelari dari dalam dan luar negeri.
Pagelaran Seni Budaya 2024 sebagai ajang pembuka ToTK, juga merupakan bagian dari kalender pariwisata Horas Samosir Fiesta 2024. Selain Fashion Show, gelaran seni budaya juga akan diisi dengan Samosir Acoustic Band Competition pada Sabtu (4/5) yang digelar secara terbuka untuk peserta dari dalam dan luar Samosir.
Kurang lebih 154 peserta yang berpartisipasi pada gelaran Fashion Show ini berasal dari berbagai kota di Sumatera Utara. Peserta dibagi dengan empat kategori, yakni kategori tingkat PAUD - Kelas 3 SD, Tingkat Kelas 4-6 SD, Tingkat SMP dan tingkat Dewasa/Umum.
Peserta Fashion show, menunjukkan kebolehannya. |
Adapun dewan juri yang dihadirkan pada kegiatan ini diantaranya Fonti Ferryza (Fashion Designer, Fashion Stylist, Coach Model & Talent), Donita Shui (Barnch Manager Celebrity Management Jakarta, Coach Model dan Pengamat Seni), Sheira Nainggolan (Top 6 Miss Pre-Teen Universe 2023, Miss Teen Universe Indonesia 2023, Putri Remaja Kebudayaan Sumut 2022).
Kadis Budpar Tetti Naibaho saat membuka acara menyampaikan, rangkaian pagelaran seni budaya ini merupakan bagian dari Horas Samosir Fiesta 2024 yang dirangkaikan dengan event internasional Trail of The King's.
"Kegiatan Fashion Show yang mengangkat tema fashionable ulos ini, adalah bagian dari edukasi warisan budaya, tidak semata mata hanya untuk memperebutkan juara", kata Tetti Naibaho.
Lebih lanjut, Tetti mengatakan Ulos sebagai kebanggaan masyarakat Batak dan warisan budaya nusantara, akan diperjuangkan untuk mendapat pengakuan sebagai warisan dunia (World Heritage). "Maka dengan kegiatan seperti ini akan menjadi bagian dari dokumentasi untuk mencapai impian kita menjadikan ulos sebagai warisan dunia", katanya.
Sementara itu, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang menyampaikan bahwa pihaknya akan terus membangun sinergitas dengan Dinas Budpar untuk memajukan pariwisata Kabupaten Samosir.
"Sembari menikmati acara ini, silahkan bapak/ibu mengunjungi stand-stand yang kami sediakan dengan menyajikan produk unggulan UMKM lokal," ajak Rista Sitanggang.(BG/TS)