 |
| Kadinkes Pematangsiantar, drg Irma Suryani. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menggelontorkan anggaran belasan miliar rupiah untuk pembiayaan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau masyarakat pra sejahtera di tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Irma Suryani, Senin (6/5/2024) mengatakan, pihaknya terus berupaya menjangkau jaminan kesehatan seluruh masyarakat. Salah satunya dengan mengcover masyarakat kurang mampu melalui jalur PBI.
“Anggaran untuk [peserta] PBI Kota Pematangsiantar Rp14.729.851.800,” jawab dokter gigi itu singkat lewat pesan tertulis, sembari menambahkan bahwa dirinya sedang bertugas di luar kota.
Merujuk data Dinkes sebelumnya per 1 Maret 2024, sebanyak 270.121 masyarakat telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Jumlah peserta tersebut dari 275.190 jumlah penduduk Kota Pematangsiantar.
Terdapat jumlah yang terbagi pada segmen peserta BPJS, yakni PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 83.032 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Pemerintah Daerah (Pemda) Kota sebanyak 28.939 jiwa dan Provinsi sebanyak 3.225 jiwa.
Sedangkan, peserta non PBI Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 86.004 jiwa. Non PBI PBPU sebanyak 56.746 jiwa, serta non PBI BP sebanyak 12.175 jiwa.
Selain menjangkau jaminan kesehatan masyarakat melalui jalur PBI, sambung Irma, pihaknya senantiasa bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk peserta PPU.
“Agar pemberi kerja juga memberikan jaminan kesehatan kepada pekerjanya sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk kalangan PBPU dan mampu, maka kita terus mendorong untuk mendaftar dan membayar iuran secara mandiri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Dinkes melaporkan pertengahan Desember 2023 lalu, peserta BPJS sebanyak 269.767 dari 274.392 jumlah penduduk Kota Pematangsiantar. (BG/PS)
