Proses evakuasi jenazah yang ditemukan di Sungai Bah Kora, Siantar. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kota Pematangsiantar sejak pagi hingga siang hari ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dua orang lelaki yang ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Jalan Bah Kora, Kecamatan Siantar Marihat, Minggu (26/5/2024).
KBO Satreskrim Polres Pematangsiantar Iptu Apri Damanik, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menggali seluruh informasi dari masyarakat terkait kasus penemuan mayat tersebut. Hingga kini pihak kepolisian belum dapat menentukan apakah kedua orang tersebut korban begal atau laka lantas.
“Masih kita selidiki, saat ini anggota Satreskrim masih di lokasi melakukan penyelidikan,” ungkap KBO Satreskrim Iptu Apri Damanik, Minggu (26/5/2024).
Bahkan, disebutkan oleh Apri Damanik, kedua jenazah yang ditemukan masih berada di kamar mayat RSUD Djasmen Saragih Pematangsiantar.
“Nanti kalau ada informasi terbaru kita sampaikan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, adapun identitas kedua korban yang ditemukan di aliran Sungai Bah Kora yakni, Galang Pradana (18) dan H Napit (17).
Diberitakan sebelumnya, informasi dari orang tua teman korban, Sarjono menyebutkan korban berangkat naik sepeda motor hendak ke Parapat bersama dengan anaknya yang bernama Muamar Hidayah (15). Ketiganya berangkat dari rumah Sarjono dinihari tadi.
“Sekitar jam papat (empat) ditelepon anakku. Dia bilang bahwa dia dibegal dan Galang (salah seorang korban meninggal) meminta anak saya duluan,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Sarjono, Muamar Hidayah masih dimintai keterangan di Polsek Siantar Marihat. Ketika ditanya, mengapa anaknya tahu mereka dibegal, Sarjono bilang, para terduga pelaku naik sepeda motor dan ada yang membawa senjata tajam berupa celurit.(BG/PS)