Korban saat dievakuasi dari sungai |
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Setelah pencarian intensif selama tiga hari, tim yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungbalai akhirnya menemukan Hengki Firmansyah (27) sudah tidak bernyawa tersangkut di antara tumpukan kayu di aliran sungai, pada Rabu (8/5/2024).
.
Korban merupakan petugas pengukur kedalaman sungai dari Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Silau Asahan pada Senin (7/5/2024) sekitar pukul 16:30 WIB.
“Jasad korban ditemukan pada hari ketiga pencarian, kurang lebih 5 kilometer dari titik awal kejadian, tepatnya di daerah lingkungan I Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur,” kata Zulfahri Harahap, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan.
Setelah ditemukan, tim segera mengevakuasi jenazah Hengki dari sungai dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga di rumah duka di Medan,” tambahnya.
Diketahui korban, yang beralamat di Jalan Menteng VII Medan Denai, saat kejadian akan menyeberangkan alat pengukur dengan cara berenang, sementara tali pengaman dipegang oleh rekannya dari pinggir sungai.
Namun, sayangnya, Hengki kelelahan dan tali yang dipegangnya terlepas, sehingga menyebabkan korban hanyut dan tenggelam sebelum bisa menyeberang ke sisi lain sungai.(BG/MED)